Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Lebanon mengatakan, perjuangan dan perlawanan atas rezim Zionis Israel akan terus berlanjut.
IRNA (14/8) melaporkan, Syeikh Naim Qassem, Wakil Sekjen Hizbullah dalam pidatonya sebelum khutbah shalat Jumat di Tehran menyinggung dukungan Amerika Serikat atas Israel di kawasan.
Ia menambahkan, "Hizbullah, Lebanon dengan mengorbankan jiwa dan hartanya, berhasil mengalahkan Israel pada perang 33 hari tahun 2006."
Menurut Syeikh Naim Qassem, Hizbullah berdiri menghadapi kelompok-kelompok menyimpang. "Takfiri, Zionis dan musuh-musuh Islam, berhadapan dengan garis Islam murni Muhammadi Saw," ujarnya.
Para teroris Takfiri, katanya, masuk ke kawasan lewat Suriah dan perlawanan di Suriah akan terus berlanjut sampai kemenangan akhir.
Terkait transformasi Irak, Syeikh Naim Qassem menuturkan, "Amerika Serikat dan sekutunya, membantu dan mendukung Takfiri. Mereka berbohong jika sedang berperang melawan Takfiri, oleh karena itu tidak ada jalan lain kecuali berperang melawan Takfiri."
Wakil Sekjen Hizbullah itu juga mengecam kejahatan-kejahatan yang dilakukan rezim Al Saud di Yaman dan Bahrain.
"Iran adalah salah satu negara yang memerangi para pendukung kubu imperialis dunia di kawasan," pungkasnya. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir
