Indonesian
Thursday 18th of July 2024
0
نفر 0

Gubernur Perempuan Ahlus Sunnah Iran, Turut menjadi Korban dalam Tragedi Mina

Menurut Kantor Berita ABNA, dari 465 korban jiwa asal Iran yang meninggal dunia dalam insiden maut di Mina Arab Saudi pada kamis [24/9] juga terdapat sejumlah pejabat penting negara, termasuk Marjan Nazqalici, Gubernur Provinsi Bandar Turkmen. Nama pejabat perempuan Iran bermazhab Sunni tersebut termasuk dalam list korban jiwa yang diliris pihak resmi Arab Saudi. Berita meninggalnya Marjan Nazqalici telah dikonfirmasi oleh pihak pengelola haji Iran.
Gubernur Perempuan Ahlus Sunnah Iran, Turut menjadi Korban dalam Tragedi Mina

Menurut Kantor Berita ABNA, dari 465 korban jiwa asal Iran yang meninggal dunia dalam insiden maut di Mina Arab Saudi pada kamis [24/9] juga terdapat sejumlah pejabat penting negara, termasuk Marjan Nazqalici, Gubernur Provinsi Bandar Turkmen. Nama pejabat perempuan Iran bermazhab Sunni tersebut termasuk dalam list korban jiwa yang diliris pihak resmi Arab Saudi. Berita meninggalnya Marjan Nazqalici telah dikonfirmasi oleh pihak pengelola haji Iran.

Diantara pejabat tinggi negara lainnya yang turut menjadi korban dalam insiden Mina, yaitu: Ghadhanfar Rakn Abadi, mantan duta besar Iran untuk Lebanon, Hasan Husaini Muqaddam, kepala konsulat Iran di Turkeministan dan Ali Ashgar Fuladkar, ahli strategi Iran.

Syahindakht Maulawardi, wakil Presiden Iran untuk urusan perempuan dan keluarga dalam pernyataannya menyebutkan, beberapa jam sebelum tragedi Mina terjadi, ia mendapatkan SMS dari Marjan Nazqalici yang menulis, “Salam, sekarang dengan kasih sayang Allah Swt saya berada di tanah wahyu. Saya minta maaf tidak bisa menyampaikan perpisahan dan minta maaf secara langsung. Mohon saya dimaafkan.” Maulawardi mengatakan, “Sayapun membalas pesannya dengan menulis, semoga haji anda diterima dan mohon saya didoakan.”

Berita meninggal dunianya gubernur perempuan yang bermazhab Ahlu Sunnah ini yang turut menjadi korban dalam tragedi Mina, dengan sendirinya menjawab berbagai tudingan terhadap Republik Islam Iran yang disebutkan berlaku diskriminatif terhadap warga Ahlu Sunnah di Iran dan tidak mendapatkan hak-hak politik dan jabatan penting dipemerintahan.


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia
Riwayat Qarati: Sayid Ini Lagi, Belum Mengerjakan Shalatnya!
PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran

 
user comment