Presiden Republik Islam Iran DR. Hasan Rouhani dan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus dalam pertemuan mereka di Vatikan pada Selasa (26/1) menyerukan seluruh bangsa dan negara dunia untuk melakukan upaya komprehensif demi tercapainya perdamaian dunia.
Keduanya menegaskan pentingnya kerjasama dan kolaborasi lebih di antara negara-negara dan organisasi internasional untuk menghapus penderitaan umat manusia dan menghentikan secepatnya segala bentuk perang dan bentrokan.
Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 40 menit, Rouhani dan Paus Fransiskus menyatakan, agama Samawi dan agama langit menyebarkan perdamaian dan mencegah kekerasan dan ektremisme.
Di antara tema-tema lain yang menjadi poros pembicaran antara Presiden Iran dan Pemimpin Umat Katolik Dunia adalah sambutan atas kesepakatan nuklir Iran dan pentingnya implementasi kesepakatan tersebut, isu-isu terkait Timur Tengah dan perlunya upaya untuk solusi politik bagi persoalaan regional.
Presiden Iran juga bertemu dengan Perdana Menteri Vatikan untuk membicarakan hubungan bilateral, isu-isu regional dan internasional. Utamanya terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mempromosikan martabat manusia dan kebebasan beragama di Iran.
Rouhani mengunjungi Vatikan di hari kedua lawatannya ke Italia untuk bertemu dangan Paus Fransiskus. Pertemuan antara Paus dan Presiden Iran adalah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya tahun 1999 Paus Yohanes Paulus II bertemu dengan Presiden Iran, Mohammad Khatami di Vatikan.
Presiden Hasan Rouhani yang memimpin delegasi tingkat tinggi dan lebih dari 100 pengusaha tiba di Roma pada hari Senin pada leg pertama perjalanan ketiga negara di Eropa. Dalam pertemuan-pertemuan antardelegasi tingkat tinggi Iran dan Italia telah ditandatangani berbagai perjanjian senilai 17 miliar euro.
Selama di Roma, Presiden Iran mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi yang membahas hubungan bilateral dan kerjasama bisnis Iran-Italia.
Usai kunjungan ke Italia, Presiden Iran dijadwalkan bertolak ke Paris Perancis pada hari rabu untuk bertemu dan berdialog dengan para pejabat tinggi negara tersebut.
source : abna24
