Menurut Kantor Berita ABNA, setidaknya lima orang dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah aksi penyerangan dengan lontaran bahan peledak dan aksi penembakan disebuah masjid di wilayah al-Ahsa, provinsi Syarqi Arab Saudi yang merupakan pemukiman komunitas Syiah pada Jum’at (29/1).
Serangan di Masjid Imam Ridha As di kota Mahasen tersebut juga menelan korban luka-luka puluhan orang dari jamaah masjid.
Menurut saksi mata, kejadian bermula dari sebuah ledakan yang terjadi dihalaman masjid yang kemudian menyusul suara tembakan pistol. Penduduk setempat berhasil membekuk salah seorang pelaku, memukulinya yang kemudian dibawa pergi pihak kepolisian.
Saksi mata yang bernama Muhammad al Nimr mengatakan, korban lebih banyak bisa dicegah karena pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian dan secara cepat membekuk pelaku. “Ada suara tembakan dan jamaah menghentikan ulah pelaku yang hendak melakukan aksi bom bunuh diri.”
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas aksi teror tersebut.
Setidaknya dalam dua tahun terakhir, warga Syiah Arab Saudi kerap menjadi korban aksi terorisme di dalam masjid. Termasuk disaat para jamaah melakukan shalat.