Pasukan sukarelawan rakyat Irak tetap bergabung dalam operasi pembebasan kota Mosul sekalipun dilarang Amerika Serikat.
Kantor berita Buratha, Irak (16/2) mengutip Aws Al Khafaji, salah seorang komandan pasukan sukarelawan rakyat Irak melaporkan, pasukan rakyat Irak, tidak mempedulikan peringatan Amerika dan akan tetap ikut serta dalam operasi pembebasan Mosul dari tangan kelompok teroris ISIS.
Al Khafaji dalam jumpa persnya menuturkan, pasukan sukarelawan rakyat Irak adalah bagian penting dari operasi pembebasan Mosul dan peringatan Amerika itu untuk menghambat partisipasi pasukan rakyat dalam operasi pembebasan Mosul.
Ia menambahkan, pasukan sukarelawan rakyat dibawah pengawasan Komandan Angkatan Bersenjata Irak, dan hanya patuh pada satu-satunya sumber rujukan operasi pembebasan Mosul itu.
Sejumlah tentara Irak, Ahad lalu dikerahkan ke kota Makhmour, Iran untuk memulai operasi pembebasan Mosul. (HS)
source : irib