Haider Jelokhan, direktur cannel satelit Karbala mengabarkan pembukaan resmi cannel satelit Al-Quran Al-Karim Irak pada Rabu mendatang (2/3).
Haider Jelokhan, direktur cannel satelit Karbala Irak saat wawancara dengan IQNA, dengan mengumumkan berita tersebut mengatakan, cannel Al-Quran Al-Karim saat ini sedang melakukan siaran ujicoba, namun pembukaan resminya diundur karena adanya masalah teknis, sampai dua hari mendatang yaitu hari Rabu.
"Cannel ini selain menyiarkan program dan topik-topik harian Qurani, juga menyiarkan tilawah-tilawah para qori terkemuka Irak dan dunia Islam,” imbuhnya.
Jelokhan menjelaskan, siaran cannel ini terbagi dalam dua bagian; siaran pertama mencakup siaran rekaman pelbagai tilawah Al-Quran dan siaran kedua juga digunakan untuk siaran langsung azan dan salat makam Karbala.
Dia mengisyaratkan dalam produksi konten program-program cannel ini akan bekerjasama dengan makam suci Huseini. "Publikasi ideologi dan promosi kebudayaan Qurani termasuk salah satu tujuan dari peluncuran cannel satelit Al-Quran Al-Karim,” tambahnya.
Direktur cannel satelit Karbala menegaskan, kami mendapatkan serangan kelompok-kelompok takfiri dan wahabi dan dari sisi lain, kami dituduh jauh dari Al-Quran dan mengabaikan kitab suci tersebut; dengan bertolak bahwa makam suci Huseini termasuk salah satu lembaga yang sangat mendukung agenda-agenda Qurani, maka dengan peluncuran cannel ini kami membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa program-program Qurani termasuk prioritas negara Irak dan makam suci Huseini sebagai sebuah tempat ziarah komunitas Syiah.
Haider Jelokhan mengungkapkan, cannel Al-Quran Al-Karim dapat ditemukan di satelit Nilesat dengan frekwensi V12521.
source : iqna
