Indonesian
Monday 22nd of July 2024
0
نفر 0

Rezim Wahabi akan Hancur oleh Darah Syuhada Mina

Ayatullah al Uzhma Husain Nuri Hamadani dalam pertemuannya dengan keluarga korban tragedi mina ditempat kediamannya di kota Qom Republik Islam Iran, menyebutkan keberadaan Wahabi adalah musibah bagi dunia Islam. Diawal pembicaraannya beliau menegaskan bahwa jamaah haji yang meninggal dun
Rezim Wahabi akan Hancur oleh Darah Syuhada Mina

Ayatullah al Uzhma Husain Nuri Hamadani dalam pertemuannya dengan keluarga korban tragedi mina ditempat kediamannya di kota Qom Republik Islam Iran, menyebutkan keberadaan Wahabi adalah musibah bagi dunia Islam.

Diawal pembicaraannya beliau menegaskan bahwa jamaah haji yang meninggal dunia pada tragedi Mina tahun lalu adalah orang-orang yang gugur di jalan Allah Swt yang layak menyandang gelar syuhada.

“Dalam Islam, tidak ada derajat dan kedudukan yang lebih tinggi dari syuhada. Demikian pula syuhada Mina. Mereka telah mengharumkan Islam dengan cucuran darah mereka.” Ucapnya.

Ulama marja taklid tersebut lebih lanjut menambahkan, “Allah Swt telah memberikan keistimewaan besar bagi mereka yang menjadi korban di Mina, sebab kesyahidan mereke menunjukkan menangnya darah atas pedang.”

“Rezim Arab Saudi lewat dukungan dan kerjasama Inggris berdiri diatas genangan darah umat Islam. Kemunculannya adalah musibah bagi dunia Islam. Umat Islam yang terdiri dari beragam mazhab lewat perintah Al-Qur’an dan As Sunnah berusaha menjalin persatuan dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah, namun keberadaan rezim Arab Saudi dengan paham Wahabinya ditengah-tengah umat Islam, telah menimbulkan ketegangan dan kerenggangan karena perbedaan-perbedaan yang sering mereka persoalkan.” Jelasnya.

“Kaum Muslimin baik dalam bidang politik, aqidah, tradisi berupaya untuk mewujudkan persatuan Islam. Namun Ibnu Taimiyah melalui kitabnya Minhaj as Sunnah dengan fanatismenya mengingkari dan menganggap sesat semua pemikiran Islam yang berbeda dengan pendapatnya, terlebih lagi kebencian dan permusuhannya terhadap Syiah. Melalui karya-karya tulisnya, ia menyulut perselisihan antara pengikut Sunni dan Syiah. Kemudian ideologi takfiri Ibnu Taimiyah dilanjutkan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Yang lewat bantuan Inggris ideologi takfiri tersebut disempurnakan menjadi ideologi teror, yang menyebabkan terbantai nyawa umat Islam dengan dalih memurnikan ajaran Islam sebagaimana yang mereka yakini.” Tambahnya.

Ayatullah Nuri Hamadani menegaskan, “Tragedi Mina bukan peristiwa kebetulan, tapi telah menjadi bagian dari makar mereka terhadap dunia Islam. Mereka juga dengan budget yang besar telah membentuk dan mendanai ISIS, yang justru faktanya, keberadaannya lebih bermanfaat bagi kepentingan-kepentingan Zionis di Timur Tengah dibanding untuk penentingan umat Islam.

“Yang patut diwaspadai oleh rezim Wahabi Arab Saudi, umat Islam saat ini telah terjada. Telah terjadi kebangkitan kesadaran dalam tubuh umat Islam yang menakjubkan. Umat Islam tidak lagi hendak dikendalikan oleh rezim monarki absolut. Karena itu terjadilah revolusi Islam  di Iran yang meruntuhkan kekuasaan dinasti Persia yang kemudian tergantikan dengan pemerintahan Republik yang lebih demokratis. Itu juga dalam perhitunganku yang akan dirasakan oleh rezim Arab Saudi.”

“Kebangkitan serupa dengan bangsa Iran, juga saat ini bisa disaksikan di Bahrain. Rakyat Bahrain telah mengorbankan banyak hal, namun jika tidak memiliki kesiapan untuk berkorban dan syahid, perjuangan mereka akan terus berlanjut dan tidak akan sampai pada ujungnya. Mereka harus mengenakan pakaian syahid ke jalan-jalan dan menyatakan siap mengorbankan nyawa untuk terjadinya perubahan yang revolusioner di Bahrain.” Tegasnya.

“Peristiwa Asyura pun demikian adanya. Ajaran yang dibawa oleh Sayyidul Syuhada adalah pesan yang tersampaikan melalui darah. Yang sampai sekarang darah itu tetap mengalir di jantung-jantung para pecintanya. Maktab Imam Husainlah yang menjaga keabadian Islam sampai saat ini, dan tetesan darah Syuhada Mina juga demikian. Rezim Arab Saudi akan hancur oleh darah syuhada.”


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Bom SOLO, Ada Pemicu dari Luar
Pembuat Film Hina Nabi Dihukum 1 Tahun
Menteri Agama: Tak Ada Wabah Virus di Makkah
Didukung Penuh KBRI Tehran, Mahasiswa Raih Juara Stand Terbaik di Pameran Tehran
Iran-Pakistan Tekankan Peningkatan Level Hubungan Ekonomi
Menelisik Kesepakatan Nuklir Lausanne
Gus Mus Raih Yap Thiam Hien Award 2017
Wie die Ahlul Bayt News Agency ABNA berichtet, hat das Gericht Bahrains die Freilassung ...
Islam Diterima di Asia Tenggara karena Ketinggian Akhlak Penganutnya
Pemfokusan Institut "Iqra" India Peluncuran Sekolah-sekolah Islam dan Al-Quran

 
user comment