Menurut Kantor Berita ABNA, aparat keamanan rezim Ali Khalifah dalam insiden penyerangan ke kediaman Ayatullah Syaikh Isa Qasim di kota al-Diraz Bahrain senin (22/5) disebutkan masuk ke kediaman Ayatullah Qasim yang dijaga ketat ribuan pendukungnya. Menurut saksi mata, aparat keamanan masuk setelah membelah lautan massa dengan mobil ambulance. Disebutkan pula, aparat keamanan menggunakan satuan ahil yang disewa dari Yordania untuk melakukan misi penangkapan Syaikh Isa Qasim.
Pasca penahanan kondisi terkini Ayatullah Syaikh Isa Qasim tidak diketahui sama sekali. Dalam insiden penyerangan tersebut dikabarkan dua warga meninggal dunia, belasan dalam kondisi kritis dan ratusan lainnya luka-luka. Aparat keamanan tidak hanya menembakkan bom gas air mata namun juga peluru tajam ke arah ribuan demonstran.
Warga membalas serangan aparat tersebut dengan lontaran batu. Tidak ada pemberitaan mengenai adanya korban dari pihak aparat keamanan.