sekelompok pria bersenjata melakukan dua serangan terpisah di Tehran, ibu kota Iran rabu (7/6). Dalam serangan pertama, sejumlah pria bersenjata melepas tembakan di dalam gedung parlemen Iran. Dilaporkan, seorang petugas keamanan tertembak dan meninggal dunia dalam insiden ini. Serangan tersebut juga melukai dua aparat keamanan lainnya.
Saksi mata menyebutkan pelaku penembakan ada tiga orang. Satu pelaku membawa pistol dan dua pelaku lainnya membawa senapan serbu AK-47. Seluruh pintu ruang yang ada di dalam gedung parlemen langsung dikunci begitu insiden terjadi. Salah satu pelaku berhasil dikepung oleh personel kepolisian yang dikerahkan ke lokasi setelah sebelumnya terjadi aksi saling menembak.
Ditempat yang terpisah, serangan juga terjadi di kompleks Mausoleum Ayatollah Khomeini yang ada di Teheran. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di kompleks mauseoleum ini. Beberapa orang luka-luka dalam serangan ini. Setelah melakukan aksi penembakan secara acak, dan melukai sejumlah korban, pelaku penembakan melakukan aksi bom bunuh diri dengan meledakkan bahan peledak yang dibawanya.
Identitas maupun motif para pelaku penyerangan ini masih belum jelas. Tidak diketahui pasti apakah kedua insiden ini saling berkaitan. Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas insiden berdarah ini dengan menutup akses ke lokasi kejadian. Belum ada pihak mengaku bertanggungjawab atas serangan yang memakan korban tersebut.
