Ayatullah al-Uzhma Sayid Kadzhim Husaini Hairi mengeluarkan pernyataan tertulis mengenai kemenangan mililter Irak dalam misi pembebasan kota Mosul. Dalam pernyataan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada militer Irak dan milisi-milisi sukaralewan dari kalangan sipil atas kemenangannya serta memuji keberanian serta ketegaran warga Mosul.
Ayatullah Hairi juga menyebut kemenangan tersebut atas izin Allah swt dan sudah semestinya bangsa Irak mensyukuri dan menjaganya.
Lebih lanjut ulama marja taklid Irak tersebut meminta agar pemerintah Irak tidak memberi izin sedikitpun kepada Amerika Serikat untuk mencampuri urusan internal Irak terlebih lagi memberi kembali ruang kepada militer AS untuk memasuki wilayah Irak.
"Kepada semua pihak yang berwenang di Irak, dari semua anggota majelis dan pejabat negara saya ingatkan mengenai tugas dan kewajiban kalian menjaga kedaulatan negara ini serta tetap menjamin hak-hak rakyat mendapatkan kemerdekaan dan keamanan. Bertakwalah dan jangan khianati kepercayaan dan amanah dari rakyat. Perang belum selesai, jangan beri kesempatan dan ruang sedikitpun pihak-pihak penjajah ingin merusak negara ini." Tegasnya.
Dalam pernyataannya tersebut, Ayatullah Hairi juga memuji partisipasi al-Hasyad al-Syu'bah, pasukan sukarelawan dari kalangan pemuda sipil yang turut berperan besar menyukseskan misi pembebasan Mosul. Ia berkata, "Wahai anak-anakku al-Hasyad al-Syu'bah, lanjutkanlah misi kalian dengan pertolongan Allah swt. Kalian adalah pemuda-pemuda terbaik yang Allah swt akan bersama kalian dan tidak akan meninggalkan kalian, selama kalian tetap pada jalan pengabdian bagi bangsa ini."
Ayatullah Hairi menegaskan, AS dan Zionis tidak sekuat dan sehebat yang dibayangkan, setelah terbukti misi keduanya di Irak dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya mampu diipatahkan.
Sebelumnya disebutkan, Perdana Menteri Irak Haidar al-'Abadi telah memberikan pernyataan resmi pada ahad (9/7) bahwa kota Mosul telah sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah Irak.
