Indonesian
Saturday 27th of April 2024
0
نفر 0

Apa Yang Menjadi Rintangan Dakwah Para Nabi?

Apa Yang Menjadi Rintangan Dakwah Para Nabi?



Terdapat rintangan-rintangan dalam proses kemasyarakatan agama dan untuk mencapai tujuannya. Al-Quran telah menyebutkan rintangan-rintangan tersebut, diantaranya:

1. Kesombongan dan mengikuti hawa nafsu:

«أَ فَکُلَّما جاءَکُمْ رَسُولٌ بِما لا تَهْوى أَنْفُسُکُمُ اسْتَکْبَرْتُمْ فَفَریقاً کَذَّبْتُمْ وَ فَریقاً تَقْتُلُون»

“Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs Al-Baqarah [2]: 87)
Berdasarkan ayat ini, karena para pemimpin Yahudi merasa terancam kehidupan perekonomian mereka karena ajaran-ajaran dan ahkam para Nabi, maka mereka melawan perkataan para nabi dan tetap menuruti hawa nafsunya. Oleh itu, mereka memasang badan untuk memberontak, berlaku sombong dan merasa dirinya sangat besar. Mereka  menolak para nabi dan menilai bahwa para Nabi adalah orang-orang yang berdusta, bahkan sebagian mereka sampai membunuh nabi.

2. Bertahannya para penguasa dan orang-orang kaya

    وَ ما أَرْسَلْنا فی قَرْیَةٍ مِنْ نَذیرٍ إِلاَّ قالَ مُتْرَفُوها إِنَّا بِما أُرْسِلْتُمْ بِهِ کافِرُون»

“Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya.” (Qs Saba [34]: 184)

3. Mengikuti bujuk rayu setan
«وَ ما أَرْسَلْنا فی قَرْیَةٍ مِنْ نَذیرٍ إِلاَّ قالَ مُتْرَفُوها إِنَّا بِما أُرْسِلْتُمْ بِهِ کافِرُون»

“Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.” (Qs Al-Nahl [16]: 63)

4. Keras kepala dan mencari-cari alasan:

    فَإِن کَذَّبُوکَ فَقَدْ کُذِّبَ رُسُلٌ مِّن قَبْلِکَ جَاءُوا بِالْبَیِّنَاتِ وَالزُّبُرِ وَالْکِتَابِ الْمُنِیر»ِ

 “Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.” (Qs Ali Imran [3]: 184)

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Berguru pada Seorang Budak
4 Tingkatan Kesucian dan Kebersihan
Riba
Akhlak dan Ilmu Akhlak
Antara Perempuan, Tangisan dan Jihad Hawa Nafsu
Dosa yang Mendatangkan Dosa Lain
Peran Perempuan dalam Kebangkitan al-Husain as (Bagian Kedua)
Isa Al-Masih akan Turun dan Shalat di Belakang Imam Mahdi (af)
MENGENAL NAFS (I)
Dengan siapakah Habil dan Qabil menikah?

 
user comment