Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Suami dan Kewajibannya dalam Hadis Maksumin as

Suami dan Kewajibannya dalam Hadis Maksumin as

Dalam surah ar-Rum ayat 21 Allah swt menjelaskan bahwa diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk seorang laki-laki pasangan dari perempuan yang dengan itu ia mendapatkan ketentraman dan saling berkasih sayang. Begitupun hadis dari Nabi Muhammad saw yang menyebutkan, bahwa ketika seorang laki-laki memandang istrinya dengan pandangan cinta dan istrinya pun memandangnya juga dengan cinta, maka Allah swt akan memandang keduanya dengan penuh cinta dan rahmat Allah swt turun untuk keduanya.

Kebanyakan persoalan rumah tangga dalam kehidupan modern saat ini adalah kurangnya rasa cinta dan kasih sayang antara pasangan suami istri. Pertengkaran dan ketidak cocokan kerap kali mewarnai kehidupan rumah tangga yang diawali dari ketidak tahuan atau ketidak pedulian atas kewajiban masing-masing pasangan.

Berikut ini sejumlah hadis dari Nabi Muhammad saw dan Aimmah as yang dihimpun dalam kitab-kitab muktabar Syiah yang dapat dijadikan tuntunan dan pedoman seorang laki-laki dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Mencintai Istri

Nabi Muhammad saw bersabda, "Setiap keimanan seorang hamba bertambah, maka kecintaan pada istrinya juga akan bertambah." (Biharul Anwar, jld. 103, hlm. 228)


Berlaku Mesra pada Istri

Nabi Muhammad saw bersabda, "Seorang suami yang menyuapkan makanan ke mulut istrinya, akan mendapatkan pahala." (Al-Hujjah al-Baidhah, jld. 3, hlm. 70)

Romantis

Nabi Muhammad saw bersabda, "Perkataan seorang suami kepada istrinya, aku mencintaimu, akan terus membekas di hati istrinya." (Wasail al-Syiah, jld. 14, hlm. 10)

Berusaha Memahami dan Memaklumi Istri

Nabi Muhammad saw bersabda, "Selalulah berupaya memahami istrimu, dan berbuat baiklah padanya sehingga kehidupanmu mendapatkan ketenangan." (Makarim al-Akhlak, hlm. 218)

Mencintai Istri adalah Tanda Kecintaan pada Ahlulbait

Imam Shadiq as bersabda, "Barangsiapa yang memiliki kecintaan yang besar kepada kami, akan juga memiliki kecintaan yang besar pada istrinya." (Biharul Anwar, jld. 103, hlm. 227)

Memberikan Rezeki yang Halal

Imam Ridha as bersabda, "Barangsiapa yang bekerjakeras mencari rezeki untuk keluarganya dijalan yang halal, maka ia seperti seorang mujahid yang sedang berjihad di jalan Allah swt." (Biharul Anwar, jld. 104, hlm. 72)


Berhias dan Tampil Rapi di Hadapan Istri

Imam Shadiq as bersabda, "Sebagaimana seorang laki-laki menyukai istrinya berhias, perempuan pun menyukai melihat suaminya tampil rapi dan berhias." (Makarim al-Akhlak, hlm. 80)

Tidak Berlaku Kasar

Nabi Muhammad saw bersabda, "Sebaik-baik laki-laki dari umatku, adalah yang tidak arogan dan kasar kepada keluarganya melainkan penuh kelembutan dan mengasihi keluarganya dan juga tidak menyengsarakan keluarganya." (Makarim al-Akhlak, hlm. 216)

Betah Duduk dengan Istri

Nabi Muhammad saw bersabda, "Duduknya seorang laki-laki bersama keluarganya, lebih disukai Allah swt dari seseorang yang iktikaf dan duduk di masjidku." (Mizan al-Hikmah, jld. 4, hlm. 287)

Tidak Lupa Membawakan Ole-Ole

Imam Shadiq as bersabda, "Barangsiapa diantara kalian yang bepergian dan ketika kembali, jangan lupa membawa ole-ole buat keluarga semampu kalian." (Wasail al-Syiah, jld. 8, hlm. 227)

Memenuhi Kebutuhan Duniawi dan Ukhrawi Istri

Nabi Muhammad saw bersabda, "Hak seorang istri dari suaminya adalah perutnya dikenyangkan, diberi pakaian, serta mengajarkan hukum-hukum salat, puasa dan zakat." (Mustadrak al-Wasail, jld. 14, hlm. 243)

Memberikan Hadiah

Nabi Muhammad saw, "Barangsiapa yang ke pasar dan membelikan buat keluarganya hadiah maka pahalanya seperti seseorang yang memberikan sedekah pada yang membutuhkan, dan ketika memberikan hadiah, harus mendahulukan memberikannya pada anak perempuan karena barangsiapa yang membahagiakan perempuan seperti memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Ismail dan barangsiapa yang dengan hadiah membuat mata anak laki-lakinya berbinar karena senang, maka ia seperti seorang hamba yang menangis karena takut pada Tuhannya, dan barangsiapa yang takut pada Allah swt, Allah swt akan memasukkannya ke dalam surga-Nya." (Wasail al-Syiah, jld. 15, hlm. 227)

Tidak Menyakiti Istri secara Fisik

Nabi Muhammad saw bersabda, "Barangsiapa yang menampar wajah istrinya, maka Allah swt memerintahkan api neraka untuk kelak menampar wajahnya 70 kali di neraka." (Mustadrak al-Wasail, jld. 14, hlm. 250)

Tidak Berkata Kasar

Imam Shadiq as bersabda, "Janganlah engkau mengumpat dan memaki istrimu, karena dengan perlakuan tersebut, kamu akan mendapatkan penyesalan yang berkepanjangan dan masalah yang akan menyulitkanmu." (Biharul Anwar, jld. 102, hlm. 249)

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Tawadhu (4)
Mu'min Saling Bersaudara
Makna Bersyukur
Syukur Kepada Allah Swt dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Manusia
Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah
Kisah Penuh Rahmat
Kemunculan Mazhab dalam Islam; Syiah dan Ahlusunnah wal Jamaah
Kidung di Senja Safar
Silaturahmi Hindari Benturan Sosial dan Gesekan Antarparpol
Perempuan Sebagai Pendidik

 
user comment