sejak awal film anti-Islam yang menistakan Nabi Muhammad Saw beredar dan mendapat reaksi negatif berbagai pihak, Majma' Jahani Ahlul Bait juga turut mengeluarkan pernyataan mengecam keras pembuatan film tersebut. Namun kenyataan yang terjadi, aksi-aksi penghinaan masih juga terjadi di Perancis dan beberapa Negara Barat lainnya. Dengan adanya kenyataan tersebut, penghinaan terhadap kemuliaan Nabi Saw tidak bisa didiamkan dan berada sepenuhnya dalam tanggungjawab umat Islam sedunia.
Berkenaan dengan hal tersebut, Majma Jahani Ahlul Bait menyerukan kepada seluruh kaum muslimin se dunia untuk memboikot produk-produk AS, Israel dan Perancis, tidak membeli maupun mengkonsumsinya. Majma' juga meminta pihak yang bertanggungjawab, pemilik perusahaan-perusahaan dan syarikat dagang untuk memboikot semua aktivitas perdagangan yang melibatkan Negara-negara yang telah mendukung baik langsung maupun tidak aksi penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.
Pernyataan lengkap Majma Jahani Ahlul Bait as sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الَّذينَ اتَّخَذُوا دينَکُمْ هُزُواً وَ لَعِباً مِنَ الَّذينَ أُوتُوا الْکِتابَ مِنْ قَبْلِکُمْ وَ الْکُفَّارَ أَوْلِياءَ وَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ کُنْتُمْ مُؤْمِنين
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. (Qs. Al Maidah: 57)
Majma' Ahlul Bait dengan kerendahan hati mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada umat Islam, pencari keadilan, para pencinta dan pengikut Nabi Muhammad Saw bersama gelora cinta meluap-luap kepada baginda, karena telah mengadakan demonstrasi, unjuk rasa, mengeluarkan pernyataan kecaman dan mengharamkan produk sambil menyatakan protes mereka atas usaha serta permainan politik adi kuasa dunia, tindakan tidak berprikemanusiaan, anti perdamaian Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan Zionis Israel di dunia internasional, demikian pula protes terhadap konspirasi dan aksi penistaan terhadap kesucian Islam.
Namun duka kita bukan hanya oleh penghinaan musuh-musuh Islam tersebut namun juga oleh beberapa penguasa Arab dan Islam yang telah mencegah dan menghalang-halangi rakyatnya untuk menyatakan kecaman secara terbuka terhadap konspirasi busuk tersebut. Oleh karena itu Majma' Jahani Ahlul Bait as turut mengecam tindakan tersebut dan meminta agar para penguasa Negara muslim melaksanakan tanggungjawab besarnya dengan berdiri menentang konspirasi ini dengan penuh rasa bertanggungjawab, mempertahankan kesucian Islam dan Nabi Saw, dan ketahuilah bahwa pengorbanan jiwa serta harta merupakan sesuatu yang tidak ada apa-apanya di jalan ini.
Majma' juga berharap Allah SWT memberikan keridhaan dan ampunanNya yang luas terhadap para syuhada dan jiwa yang gugur di jalan mempertahankan kehormatan Nabi Muhammad Saw. Karena itu Majma' sekali lagi menyatakan kecaman atas tindakan hina pihak musuh Islam ini, yang didukung oleh rezim Amerika Serikat dan rezim penjajah Israel. Dengan ini seluruh umat Islam dan pencinta Rasulullah Saw diminta:
1. Tetap melanjutkan protes dengan menyatakan kemarahan dan kebencian sesuai dengan adab Islam, selain menuntut para pendukung gerakan ini, dalang di balik pembuatan film termasuk penulis dan pelukis karikaturnya yang menghina untuk terlarang memasuki Negara-negara muslim.
2. Semua orang tanpa mengenal lapisan masyarakat khususnya pemerintah, para pejabat, ulama, cendikiawan, mufti, diplomat, ahli media, ahli politik, anggota organisasi, pengusaha dan sebagainya, hendaklah mengambil tindakan mengecam konspirasi ini. Janganlah biarkan gerakan rakyat ini menjadi pudar. Umat Islam hendaklah bangkit dengan idea yang lebih efektif dalam melakukan pencegahan. Ini disebabkan mereka tidak akan menghentikan gerakan anti kemanusiaan dan Islam ini. Sebagaimana yang telah kita saksikan rezim anti-Islam Perancis turut bersekongkol dengan komplotan tersebut. Malangnya beberapa media Barat termasuk media Arab upahan (seperti Al-Jazeera) mencoba mengambil kesempatan untuk semakin memperkeruh suasana.
3. OKI perlu bertindak lebih serius terhadap penghinaan dan pengulangan aksi biadab terhadap umat Islam dengan mendesak permohonan maaf. Kedudukan politik, ekonomi dan kekuatan negara-negara Islam hendaklah dimanfaatkan dengan mengambil langkah-langkah yang wajar supaya pihak musuh menyesal dengan aksi mereka.
4. Kami minta kepada umat Islam di seluruh dunia yang sedang berdukacita atas musibah ini agar melangsungkan demonstrasi di hadapan kedutaan berkenaan untuk menentang tindakan keji ini, sambil menyatakan perasaan benci serta mengecam aksi penghinaan tersebut di dalam negara mereka.
5. Kepada seluruh umat Islam, partai politik, persatuan Islam hendaklah menuntut pemerintah negeri mereka untuk meblokir tersebarnya film tersebut. Ini disebabkan salah satu agenda musuh Islam adalah menjadikan identitas Islam sebagai obyek cemohan.
6. Umat Islam di seluruh dunia hendaklah menentang beberapa pemimpin negara Islam yang sangat disayangkan lebih memilih untuk berdiam diri dalam menghadapi penghinaan besar ini, bahkan mengeluarkan larangan demonstrasi.
7. Menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam agar mendesak pemerintah Negara masing-masing untuk menutup sarang bisnis Amerika, Zionis dan Perancis di ibu pertiwi mereka. Tidak diragukan lagi musuh-musuh Islam tidak akan berhenti melakukan penghinaan terhadap umat Islam jika umat Islam hanya mendiamkan.
8. Para ulama Islam, mufti, cendikiawan dan media hendaklah bertindak mengeluarkan pernyataan dan memperlihatkan ketegasan dalam masalah ini.
9. Seluruh lapisan masyarakat Islam hendaklah mengeluarkan pernyataan tegas mengecam aksi penghinaan tersebut dan bersatu hati dalam menghadapi musuh.
Majma' Jahani Ahlul Bait
26 September 2012
source : http://www.abna.ir