Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap

Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap

 

REPUBLIKA.CO.ID, PUERTO RICO -- Puerto Rico merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil.

Di kepulauan inilah, pada tahun 1940, tiba satu kelompok Muslim, yang berasal dari Palestina. Kedatangan mereka merupakan efek dari deklarasi berdirinya negara Israel.

Pada saat itu, jumlahnya tak sampai 2.000 jiwa. Pada tahun 1970, jumlahnya bertambah sekitar 3.000 jiwa atau 0.09 persen pada tahun 1970. Pada tahun 1980 jumlah menjadi 4.500 jiwa atau 0.13 persen, dan menjadi 5000 jiwa atau 0.13 persen pada tahun 2010. 

Menurut perkiraan, populasi Muslim Puerto Rico pada tahun 2020 mencapai 5.300 jiwa atau 0.14 persen, lalu pada tahun 2020 mencapai 6.200 jiwa atau 0.17 persen pada tahun 2100.

Pada tahun 1973, utusan dari Liga Arab, Ali Kettani, mengungjungi pulau ini. Ketika tiba, ia tidak menemukan masjid di Puerto Rico, saat itu populasinya mencapai 2.000 jiwa, dan sekitar 80 persen Muslim Puerto Rico berasal dari Palestina.

"Ini merupakan situasi terburuk bagi umat Islam. Jumlah umat Islam terus bertambah  tapi jumlah persentase Palestina tetap sama. Itu juga terlihat dari jumlah masjid yang lebih banyak berada di Utara," kata dia seperti dikutip arabnews.com, Jumat (11/1).

Saat ini, sekalipun populasi Muslim bertambah tapi tidak dengan jumlah masjid. Saat ini,Puerto Rico hanya memiliki sembilan masjid. Seluruhnya berada di pulau utama.  

Masjid pertama dibangun pada tahun 1981 di Rio Piedras, San Juan. Masjid ini semula adalah rumah. Kapasitasnya mencapai 240 orang. Masjid terbesar di pulau ini, dibangun pada tahun 1992 di Vega Alta, sekitar 30 menit dari San Juan. Masjid ini memiliki kapasitas 1.320 orang. 

Pada tahun 1993, satu masjid kembali dibangun. Masjid ini semula rumah sewa. Letaknya di Jayuya. Kapasitas masjid ini mencapai 25 orang. Dua tahun kemudian, di Fajardo, Timur Laut Pulau, dibangun sebuah masjid berkapasitas 65 orang. Selanjutnya, pada tahun 1997, sebuah masjid berkpasistas 220 orang dibangun di Ponce.

Setahun kemudian, Muslim Puerto Rico membangun masjid di Hatillo, Barat Laut pulau. Kapasitasnya mencapai 230 orang. Kemudian, pada tahun 2002, di Aguadilla, sebuah apartemen disulap menjadi masjid. Masjid ke delapan dibangun pada tahun 2007 di Montehiedra, Selatan San Juan.

Kapasitasnya mencapai 450 orang. Masjid terakhir dibangun pada tahun 2011 di Loiza, Timur San Juan. Masjid ini berkapasitas 20 orang.

Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Reporter: Agung Sasongko

source : http://www.republika.co.id
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia

 
user comment