Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Setiap manusia lahir ke dunia ini dalam keadaan jiwa dan batin yang suci. Kedengkian, kekikiran, kefasikan, keriyaan, keburukan, dan berbagai sifat buruk lainya , bukanlah merupakan serangkaian sifat yang berasal dari zat manusia, akan tetapi itu semua muncul sebagai efek dari serangkaian faktor, seperti faktor keluarga, sosial, pertemanan, dan semacamnya.
Telah diriwayatkan dari Rasulullah Saw, beliau bersabda,
“Setiap manusia terlahir dalam keadaan Tauhid, Islam, dan wilayah, dan orang tuanyalah yang menjadikan dia yahudi atau nasrani.
Guru, teman, atau masyarakat yang menyimpang juga sangat berpengaruh dalam mencetak manusia yang menyimpang.
Disebabkan oleh berbagai faktor tersebut, manusia dapat terjerumus dalam kesesatan batin dan pikiran, dekadensi moral, dan berbagai keburukan lainnya. Semua keburukan ini merupakan serangkaian penyakit bagi manusia, dan terdapat obat guna menyembuhkannya. Menurut al-Quran, terdapat jalan keluar bagi berbagai penyakit itu, dengan kata lain, terdapat obat guna menyembuhkan serangkaian penyakit tersebut. berkenaan hal ini, al-Quran berfirman,
يا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَ شِفاءٌ لِما فِي الصُّدُورِ وَ هُدىً وَ رَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
Al-Quran berpandangan bahwa orang-orang yang terjerumus dalam penyakit seperti in, pada akhirnya mampu mendapatkan pengampunan dan rahmat Allah Swt.
إِلاَّ الَّذينَ تابُوا مِنْ بَعْدِ ذلِكَ وَ أَصْلَحُوا فَإِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَحيمٌ
“Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.