Sumber :
Buku : Syarah Doa Kumail
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Ar Rahman dan Ar Rahim. Keduanya adalah nama yang mulia dari nama-nama Allah Swt. Kedua nama ini menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat rahmat, kasih sayang, yang merupakan sifat hakiki bagi Allah dan sesuai dengan kebesaran-Nya.”
Ar Rahman berasal dari kata sifat dalam bahasa arab, berakar dari kata kerja ra-ha-ma, yang artinya penyayang dan pengasih. Para pakar nahwu-sharaf (gramatika Arab), beranggapan bahwa Kata ar-Rahman tergolong dalam kata yang berbentuk Mubalaghah, dimana menunjukkan makna paling atau lebih. Para ulama dan pakar Islam beranggapan bahwa “ar Rahman” menunjukkan kepada rahmat umum, yaitu rahmat Tuhan kepada seluruh alam, jin dan manusia, baik yang kafir maupun yang beriman
Orang bijak mengatakan, “ Rahman adalah tindakan tuhan dalam mencurahkan kebaikan dan mencegah keburukan terhadap seluruh makhluk di alam raya. Dan seluruh nikmat dan karunia yang ada, baik yang tampak maupun tersembunyi, bersumber dari rahmat ilahi”
Berkenaan dengan sebagian Rahmat Ilahi, bisa kita simak dalam al-Quran, surah Ar Rahman.
Para pakar nahwu-sharaf (gramatika Arab), mengatakan bahwa ar-Rahim tergolong dalam kata yang berbentuk ash-shifatul-musyabbihah, dimana menunjukkan makna kontinuitas dan abadi. Oleh karena itu, Tuhan ar-Rahim adalah Tuhan yang rahmat dan kasih sayangnya selalu abadi dan tak pernah hilang.
Para ulama dan pakar Islam beranggapan bahwa “ar-Rahim” menunjukkan kepada rahmat khusus, yaitu rahmat tuhan yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin dan ahli yakin, dimana mereka telah berhasil meraih rahmat khusus ini dikarenakan ketaatannya kepada Allah Swt, senantiasa menghiasi dirinya dengan akhlak mulia, dan selalu bersyukur atas karunia dan nikmat Ilahi.
Dinukil dari buku syarah doa kumail, karya Ayatullah Husein Ansariyan