REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Banyak cara untuk melindungi kelestarian Masjid Al-Aqsha. Salah satunya lewat pameran foto. Misi inilah yang terekam dalam pameran foto Al-Aqsha yang berlangsung di Galeri Shadda, Jeddah sejak akhir pekan lalu.
Pameran ini prakarsa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Fotografer Turki, Orhan Durgut yang ambil bagian dari pameran itu mengatakan misi pameran ini sangat penting yakni terus mengingatkan umat Islam untuk melindungi masjid kiblat pertama.
"Anda tahu saat ini Al-Aqsha tengah diduduki Israel," kata Durgut seperti dikutip Arabnews, Selasa (15/5).
Durgut memperlihatkan 54 karyanya dari berbagai sisi. Ini termasuk, strategi, arsitektur dan elemen sejarah dari Masjid Al-Aqsha. Sebelumnya, anggota Lembaga Eksekutif Islam di Al-Quds, yang juga guru besar studi Islam di Universitas Al-Quds, Syekh Jamil Hamam mengatakan Masjid Al-Aqsha saat ini dalam tahap sangat berbahaya dan meresahkan rakyat Palestina dan umat Islam dan bangsa Arab.
Sebab zionis menerapkan rencana-rencana yang berbahaya terhadap Masjid Al-Aqsha. Karena itu, kondisi bahaya ini menuntut bangsa Arab dan Islam serta seluruh bangsa yang peduli untuk bergerak cepat dan serius sebagai bentuk tanggung jawab agama dan sejarah untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha.
Ia menilai penggeledahan dan penggerebakan ke Masjid Al-Aqsha adalah tindakan sistematis yang dilakukan zionis Yahudi dengan dukungan pemerintah resmi, badan intelijen di kota suci dan penciptaan status quo atas masjid suci itu.
Reporter : Agung Sasongko |
Redaktur : Citra Listya Rini |
source : http://www.republika.co.id