Indonesian
Monday 22nd of July 2024
0
نفر 0

Anies Baswedan: Negara Harus Tegas Hadapi Virus Intoleransi

Anies Baswedan: Negara Harus Tegas Hadapi Virus Intoleransi


Presidium KAHMI Anies Baswedan dalam pertemuan dengan sejumlah cendekiawan muslim yang difasilitasi KAHMI Nasional dan Universal Justice Network di Jakarta, beberap waktu lalu, mengatakan, "Negara harus hadir dan tegas dalam menghadapi virus intoleransi dan kebencian yang berkembang."

 

Rektor Universitas Paramadina Jakarta tersebut lebih lanjut menanggapi kekhawatiran para cendekiawan terhadap virus intoleransi dan kebencian yang berkembang. Virus ini membuat orang dengan mudah bisa membunuh orang lain. Kondisi ini dianggap bahaya karena bisa menimbulkan chaos. Soalnya manusia dengan mudah bisa mengafirkan orang lain sehingga bisa memicu konflik dan manusia di dunia tidak bisa hidup damai.

 

"Negara juga tidak boleh diam saja menghadapi kondisi itu," tegas Anies.

 

Sementara itu DR. Haidar Bagir menambahkan, negara bisa menertibkan masalah intoleransi jika menegakkan hukum.

 

Namun, lanjut dia, hal itu juga harus diimbangi dengan introspeksi oleh umat muslim sendiri. Yakni jika umat muslim tidak bisa memperjuangkan aspirasi dengan cara garang.

 

Melainkan, dilakukan dengan penuh toleran. "Dakwah juga harus dilakukan dengan lembut supaya orang lain simpati," kata dia.

Menurut dia, perlu perombakan dalam sistem pendidikan Islam. Selama ini, ia beranggapan, pendidikan tidak melahirkan orang-orang yang berpikiran kritis.

 

Contohnya jika ada provokasi melalui pesan singkat, sambung dia, orang dengan mudah meneruskan mengirimkan pesan itu hingga tersebar luas.

 

Padahal, lanjut dia, bisa saja isi pesan itu provokasi yang membuat orang dengan mudah membunuh orang lain.

 

"Kalau ada orang bicara jelek tentang orang lain, bicara buruk tentang musuhnya, harus kritis. Pendidikan kita mengajarkan orang jadi robot. Mestinya, pendidikan mengajarkan akhlak untuk memiliki kasih sayang dan toleran, bukannya mengafirkan orang lain. Paradigma pendidikan harus dirombak untuk melahirkan pemikiran kritis," ujarnya.

 


source : Metro TVNews
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Gus Mus Raih Yap Thiam Hien Award 2017
Wie die Ahlul Bayt News Agency ABNA berichtet, hat das Gericht Bahrains die Freilassung ...
Islam Diterima di Asia Tenggara karena Ketinggian Akhlak Penganutnya
Pemfokusan Institut "Iqra" India Peluncuran Sekolah-sekolah Islam dan Al-Quran
Dipukul Mundur di Al Anbar, Komandan ISIS turut Tewas
Raja Arab Saudi Meninggal, Tahta Diwariskan ke Adiknya
Ikatan Alumni Suriah Beberkan 10 Fakta yang Tidak Diungkap Media Takfiri
Tentara Israel Tangkap 25 Warga Palestina di Tepi Barat
Dukung Syaikh Isa Qasim, Ulama Bahrain Keluarkan Pernyataan Tegas
MKD Putuskan Ijazah Kang Jalal Asli, Fitnah terus Berlanjut

 
user comment