![Dipukul Mundur di Al Anbar, Komandan ISIS turut Tewas Dipukul Mundur di Al Anbar, Komandan ISIS turut Tewas](https://erfan.ir/system/assets/imgArticle/2015/01/53768_78068_Thumb_44577_images.jpg)
Menurut Kantor Berita ABNA, dalam sebuah pernyataan pada Ahad (25/1), Kementerian Pertahanan Irak mengatakan, operasi militer yang dibantu oleh pasukan relawan dan pejuang nomaden dan aparat keamanan serta didukung oleh serangan udara pasukan koalisi, di gelar di dekat desa Albu Hayyat, dekat kotaHaditha di Provinsi al-Anbar, berhasil memukul mundur pasukan ISIS.
Operasi tersebut telah menyebabkan kerugian besar terhadap ISIS, di mana sebagian peralatan militer kelompok teroris Takfiri tersebut hancur.Militer Irak juga berhasil mengusir para teroris ISIS dari wilayah itu.
Melalui keterangan pers, militer Irak menyebutkan, komandan ISIS Abu Anas Samarai turut tewas dalam operasi tersebut. Diantara puluhan mayat pasukan ISIS, salah satu yang teridentifikasi adalah mayat Abu Anas Samarai.
"Nama aslinya adalah Murtadha al Samarai, salah seorang mantan tentara di masa rezim Saddam Husein. Samarai turut bergabung dengan al Qaedah pada tahun 2006. Ia pernah tertangkap oleh tentara AS, namun dibebaskan pada tahun 2011 tanpa keterangan dan alasan yang jelas." jelas kepala kepolisian kota Haditha, Sarhang al Jaghifi.
"Setelah bebas dari tahanan AS, ia bergabung dengan ISIS. Sebelum menjadi komandan ISIS di Provinsi Anbar, ia sebelumnya menjadi komandan ISIS di Ninwa dan Salahuddin." tambahnya.
Pihak militer dan kepolisian Irak di Haditha juga mengkonfirmasi desa Khasfa bagian barat kota Haditha sekarang telah berada dalam kontrol dan penguasaan sepenuhnya militer Irak yang sebelumnya dikuasai ISIS.
Abu Anas Samarai disinyalir adalah kerabat Abu Bakar al Baghdadi, dia satu diantara komandan ISIS yang dikenal bengis. Dia adalah otak pembunuhan massal kabilah Sunni Albunemr yang menewaskan lebih dari seribuan orang warga kabilah tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Irak yang dibantu oleh pasukan relawan, pejuang nomaden dan pasukan Peshmerga, telah mencapai beberapa kemenangan dan berhasil membersihkan sejumlah kota dari keberadaan teroris ISIS.
Kelompok teroris Takfiri ISIS yang didukung oleh Barat dan sekutunya di kawasan telah melakukan berbagai kejahatan mengerikan di Suriah dan Irak.
source : www.abna.ir