![NURUL MAIYYAH INDONESIA; Halal Bi Halal Pengajian Rutin Rabu Wage NURUL MAIYYAH INDONESIA; Halal Bi Halal Pengajian Rutin Rabu Wage](https://erfan.ir/system/assets/imgArticle/2014/09/49316_72179_show.php.jpg)
Nurul Maiyyah Indonesia (NMI) dan Garda Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah (GAAS) kembali menyelenggarakan Pengajian Umum Rutin Malam Rabu Wage setelah satu bulan penuh libur karena Ramadhan. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung NMI Jalan Bahagia No. 5 Kauman, Banyumudal, Moga, Pemalang, pada malam hari Selasa, 12 Agustus 2014 ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat.
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kali ini Pengajian Umum Rutin Malam Rabu Wage dibalut dengan suasana Halal Bi Halal, seperti dituturkan oleh Zidni Muhammad selaku panitia, bahwa Halal bi Halal menjadi tema kegiatan rutinan ini.
"Karena suasananya masih lebaran, maka kegiatan ini diadakan dengan tema halal bi halal. Selain itu juga karena pada bulan ini Pengajian Rutin Rabu Wage baru dilaksanakan setelah Ramadhan kemarin kita libur". Ujarnya.
Disamping itu, Ustadz Khuzaeni dalam tausyiahnya menyampaikan tentang pentingnya menjauhi segala maksiat dan jangan meremehkan dosa sekecil apapun.
"Kita sebagai muslim yang bertaqwa janganlah menyepelekan dosa, meskipun itu dosa kecil. Sebab dalam satu keterangan, banyak dosa kecil yang dapat menyebabkan pelakunya disiksa didalam kubur. Bahkan dosa kecil itu menjadi sebab kita meninggal dalam keadaan Su'ul Khotimah, na'udzubillah bin dzalik".
Dalam pengajian itu pula, KH. Achmad Saidi bin KH. Said selaku pengasuh Pengajian Umum Rutin Malam Rabu Wage, melalui teleconference mengatakan bahwa umat Islam harus semakin waspada terhadap aliran yang tidak sejalan dengan Ahlussunnah Wal Jama'ah.
"Sekarang sudah banyak bermunculan aliran-aliran yang mengancam aqidah kita. Mereka mengatasnamakan agama sebagai kedok kesesatan yang mereka ajarkan. Salah satu upaya untuk menangkal aliran tersebut adalah dengan ngaji seperti pada malam ini. Karena memang dengan memahami Islam lewat para ulama dengan kitab-kitabnya itulah yang bisa menjadi obor dalam hidup kita. Sehingga kita tidak sampi tersesat". Pungkasnya.
source : www.nurulmaiyyahindonesia.com