Asma', istri Ja'far at-Thayyar, saudara Imam Ali as, mengatakan:
"Sayidah Fathimah az-Zahra as di hari-hari terakhir kehidupannya berkata kepadaku, ‘Saya benar-benar takjub dengan masyarakat Madinah.'
Saya bertanya, ‘Apa yang menyebabkan Anda takjub dengan mereka?'
Beliau menjawab, ‘Mereka meletakkan jenazah perempuan di atas pembaringan dan hanya menghamparkan sehelai kain di atasnya, tanpa pembungkus yang lain. Itulah mengapa ketika mereka membawa jenazahnya bentuk badan perempuan itu tampak oleh siapa yang melihatnya.'
Saya berkata kepada beliau, ‘Ketika saya bersama umat Islam yang lain berhijrah ke Habasyah, warga Kristen di sana meletakkan orang yang meninggal di dalam peti yang cukup tinggi, sehingga menutup badan mayit.'
Setelah saya membuatkan sebuah peti kecil dari kayu dan ranting pohon yang mirip dengan peti warga Habasyah. Ketika Sayidah Fathimah as melihat peti itu beliau berkata, ‘Bagus! Sepeninggalku nanti, tolong buatkan peti seperti ini agar saat dibawa, aku akan aman dari pandangan orang lain." (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
source : indonesian.irib.ir