Mencela Orang Mukmin
1. Rasulullah Saw bersabda, "Mencela seorang mukmin bak seorang yang mendekati kebinasaan."[1]
2. Rasulullah Saw bersabda, "Mencela seorang mukmin merupakan kefasikan."[2]
3. Rasulullah Saw bersabda, "Jangan mencela manusia, karena engkau akan dimusuhi mereka."[3]
4. Imam Musa al-Kazhim as berkata, "Bila ada dua orang yang saling mencela, maka yang memulainya lebih zalim dari yang kedua. Dosanya dan dosa temannya itu bakal ditanggungnya, selama ia tidak meminta maaf kepada yang dizaliminya."[4]
5. Imam Baqir as berkata, "Sesungguhnya laknat yang keluar dari bibir pelakunya akan senantiasa berputar, sehingga menemukan tempatnya. Bila ia tidak menemukan tempatnya, maka ia akan kembali kepala pengucapnya."[5]
6. Imam Baqir as berkata, "Barangsiapa yang berhadapan dengan seorang mukmin dan mencelanya, maka ia akan meninggal dalam kondisi terburuk dan layak baginya tidak melihat kebaikan."[6] (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Sumber: Vajeh-haye Akhlak az Ushul Kafi, Ibrahim Pishvai Malayeri, 1380 Hs, cet 6, Qom, Entesharat Daftar Tablighat-e Eslami.
[1] . Bab as-Sabaab, hadis 1.
[2] . Ibid, hadis 2.
[3] . Ibid, hadis 3.
[4] . Ibid, hadis 4.
[5] . Ibid, hadis 7.
[6] . Ibid, hadis 9.
source : indonesian.irib.ir