Sekali lagi, akan ada jam malam di seluruh kota, 22:00-05:00," kata Walikota Stephanie Rawlings-Blake wartawan, Senin (27/4).
"Jam malam awal akan berlangsung selama sepekan dan diperpanjang jika diperlukan," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Maryland National Guard akan diturunkan ke Baltimore.
Sebelumnya Los Angeles Times melaporkan, beberapa jam setelah pemakaman seorang warga kulit hitam yang tewas dalam tahanan polisi, ratusan perempuan dan laki-laki di jalan-jalan Baltimore turun ke jalan-jalan dan bentrok dengan polisi.
Disebutkan bahwa bentrokan tersebut merupakan yang hasil dari protes anti-rasisme terbesar di Amerika Serikat dalam 50 tahun terakhir.
Menyusul pengumuman kondisi siaga oleh Larry Hogan, Gubernur Maryland, ribuan Pasukan Garda Nasional dan polisi dikerahkan menuju Baltimore.
Para pejabat negara bagian Maryland menyatakan bahwa mereka telah meminta pengiriman 5.000 personil Pasukan Garda Nasional dan 5.000 polisi untuk mengontrol kekerasan di Baltimore.
Banyak toko dijarah, mobil dirusak, dan gedung-gedung yang dibakar oleh massa yang mengamuk atas perilaku rasis dan kekerasan polisi Amerika Serikat.(IRIB Indonesia/MZ)
source : abna