Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Aktivis Al-Qur’an Indonesia di MTQ Internasional Iran

Menurut Kantor Berita ABNA, sejumlah aktivis Al-Quran Indonesia hadir dalam musabaqoh internasional Al-Quran ke-32 dalam bagian tilawah, hafalan dan penjurian, bekerjasama dengan Konsultan Kebudayaan negara Iran. Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Organisasi Budaya dan Komunikasi I
Aktivis Al-Qur’an Indonesia di MTQ Internasional Iran

Menurut Kantor Berita ABNA, sejumlah  aktivis Al-Quran Indonesia hadir dalam musabaqoh internasional Al-Quran ke-32 dalam bagian tilawah, hafalan dan penjurian, bekerjasama dengan Konsultan Kebudayaan negara Iran.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam, MTQ Internasional ke-32 Tehran Republik Islam Iran (15/5), dibuka di auditorium pertemuan para pejabat negara-negara Islam oleh Presiden Republik Islam Iran, Dr. Hasan Rouhani. Kegiatan berskala internasional ini diprakarsai oleh Lembaga Wakaf dan Khairiyah Iran.

Dengan kerjasama dan penindaklanjutan Konsultan kebudayaan Iran di Jakarta, Jalaluddin Rubai, juara pertama MTQ nasional hafalan Al-Quran Indonesia pada tahun 2014 M dan Jakfar Hasibuan, juara pertama MTQ nasional tilawah Al-Quran asal Medan menjadi delegasi Indonesia di MTQ ini.

Demikian juga, Prof. Dr. Aqil Munawar, Mantan Menteri Agama dan spesialis Ulumul Quran tercatat sebagai juri dalam musabaqah ini.

Di sela-sela musabaqah ini diselenggarakan pertemuan ilmiah dengan topik Mengenal Mushaf cetakan Iran, dari tanggal 13-15 Mei, dengan dihadiri oleh Mukhlis Muhammad Hanafi, Ketua Komite Pembenaran Al-Quran dan Kementerian Agama Indonesia sebagai delegasi negara ini.

Menurut laporan, di bagian lain musabaqoh Wakaf, diselenggarakan konferensi khusus mengenalkan para aktivis wanita dalam kancah Al-Quran dan penghargaan kepada para aktivis Al-Quran, dari tanggal 19-24 Mei, sejumlah dosen universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dan anggota serta Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia akan diberi penghargaan.

Di antara tujuan-tujuan musabaqah ini adalah pengengenalan dan keharmonisan dengan Al-Quran, publikasi kebudayaan suci Al-Quran dalam masyarakat Islam, menciptakan persatuan dalam masyarakat Islam, meningkatkan tingkat kualitas dan kuantitas tilawah dan hafalan di dunia Islam dan tukar pengalaman para qari dan hafiz istimewa dunia Islam.


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Filosofi Peringatan Acara Hari Ketiga, Ketujuh, Keempat Puluh dan Haul Kematian
Peristiwa-peristiwa alam saat dan sesudah Imam Husein (as) terbunuh
Sikapi Pembantaian Syiah di Nigeria, Aliansi Anti Perang Serukan Unjuk Rasa
Nasihat Rahbar Untuk Suami Istri, Saling Membantu
Mengapa pada surah al-Baqarah disebutkan, “Dzalika al-kitab” dan tidak disebutkan ...
Ali bin Husein Terlahir ke Dunia
Studi dan Telaah Kritis atas Ajaran Budha
Mengapa Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab dan mengapa tidak dengan bahasa lain?
Anak-anak Adam dengan siapa mereka menikah?
Bersama Kafilah Ramadhan (2)

 
user comment