Ketua Tim Pakar perunding nuklir Iran mengatakan, instalasi-instalasi militer yang tidak terkait dengan bahan-bahan nuklir, tidak menerima segala bentuk pengawasan nuklir.
IRNA (18/5) melaporkan, Hamid Baeidi Nejad, Ketua Tim Pakar perunding nuklir Iran menjelaskan, "Semua utusan Iran tidak menerima jika musuh, dengan fasilitas yang diraihnya untuk mengakses instalasi militer dan pertahanan Iran, membuka peluang ancaman terhadap keamanan nasional."
Baeidi Nejad menegaskan, "Menerima investigasi atas instalasi-instalasi pertahanan, tidak diragukan adalah sebuah masalah yang tidak akan disepakati Iran dalam kondisi sensitif seperti sekarang ini."
Yukiya Amano, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional, IAEA dalam statemen terbarunya mengatakan, pasca kesepakatan nuklir Iran dan Kelompok 5+1, kemungkinan bagi IAEA untuk mengakses situs-situs militer Iran, selain situs nuklir, harus terbuka. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir
