Menurut Kantor Berita ABNA, kembali terjadi peledakan bom yang menargetkan masjid Syiah di Provinsi Syarqi Arab Saudi melalui aksi bom bunuh diri. Kali ini terjadi di Masjid Imam Husain As di kota Dammam jum'at [29/5], yang menelan korban jiwa satu orang dan 10 lainnya luka-luka. Diberitakan media setempat, aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan disaat berlangsungnya shalat Jum’at di masjid tersebut.
Diberitakan pula, untuk menghindari kecurigaan penjaga, pelaku pengeboman tersebut melakukan penyamaran dengan menggunakan busana perempuan. Beruntung penjaga masjid dan pihak keamanan mampu membaca gerak-gerik mencurigakan dari pelaku. Meski bermaksud hendak memasuki masjid melalui tempat shalat perempuan, ia berhasil dicegah sejumlah pemuda yang bertugas menjaga masjid dan karena terdesak pelaku akhirnya memilih meledakkan diri di luar masjid, tepatnya dihalaman parkir.
Salah seorang pemuda yang gugur akibat ledakan tersebut bernama Abdul Jalil al Arbasyi, mahasiswa Dammam yang yang studi di Amerika Serikat. Keberadaannya di Dammam untuk mempersiapkan pernikahannya yang akan berlangsung bulan depan. Menurut saksi mata, Abdul Jalil al Arbasy mendekap pelaku bom bunuh diri saat hendak meledakkan diri, sehingga mampu meminimalisir jumlah korban.
Belum ada pihak terkait yang memberikan pernyataan resmi mengenai jumlah korban namun laporan media setempat menyebutkan ledakan tersebut menelan satu korban jiwa dan 10 lainnya luka-luka. Sejumlah kendaraan juga mengalami rusak total akibat dari ledakan tersebut.
Kota Dammam adalah ibu kota provinsi Syarqi Arab Saudi, yang juga merupakan kota pemukiman warga Syiah di Arab Saudi. Perisitiwa ini adalah peledakan bom yang kedua menyusul aksi yang sama pada jum’at [22/5] lalu di Masjid Imam Ali As di kota al Qudaih di Qatif. Aksi bom bunuh diri tersebut menggugurkan 21 orang dan puluhan lainnya luka-luka dan masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Qatif.
source : abna