Anggota tim rukyat hilal, Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengatakan, prediksi para ahli, Rabu (17/6) petang hilal bulan Ramadhan akan dapat dilihat. Oleh karena itu, Kamis (18/6) adalah hari pertama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Anggota tim rukyat hilal, Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengatakan, prediksi para ahli, Rabu (17/6) petang hilal bulan Ramadhan akan dapat dilihat. Oleh karena itu, Kamis (18/6) adalah hari pertama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Hujatulislam Alireza Mohaved Nejad, salah seorang anggota tim rukyat hilal Kantor Rahbar, dalam sebuah konferensi pers menjelaskan tentang kondisi terakhir rukyat hilal bulan Ramadhan.
Ia menuturkan, “Hari Rabu (17/6), lebih dari 150 tim (mendekati 190 tim) akan disebar ke sejumlah provinsi berbeda Iran untuk menyaksikan hilal bulan Ramadhan. Jika hilal bulan Ramadhan terlihat pada hari Rabu, maka bulan Syaban berakhir dalam 29 hari dan Kamis adalah awal bulan Ramadhan.”
Lebih lanjut Mohaved Nejad menerangkan, “Jika tim-tim ini tidak berhasil menyaksikan hilal bulan Ramadhan pada hari Rabu, maka Jumat adalah awal bulan Ramadhan.”
Anggota Kantor Rahbar itu menegaskan, “Prediksi para ahli mengatakan bahwa hilal bulan Ramadhan dapat dilihat pada hari Rabu petang, oleh karena itu hari Kamis adalah awal bulan Ramadhan.” (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir