Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Guru Besar India: Agresi ke Yaman, Kejahatan Anti-Kemanusiaan

Guru Besar sebuah universitas India menyebut pembunuhan terhadap rakyat tertindas Yaman dalam agresi militer Arab Saudi sebagai kejahatan anti-kemanusiaan.
Guru Besar India: Agresi ke Yaman, Kejahatan Anti-Kemanusiaan


Guru Besar sebuah universitas India menyebut pembunuhan terhadap rakyat tertindas Yaman dalam agresi militer Arab Saudi sebagai kejahatan anti-kemanusiaan.


 
 
 
 
Professor Dr. Meher Master Moos, Rektor Universitas Zoroaster Mumbai di selatan India dalam wawancara dengan IRNA, Sabtu (20/6), menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya serangan militer Arab Saudi ke Yaman.
 
 
 
Ia mengkritik kebungkaman dan ketidakpedulian PBB atas pembunuhan warga sipil Yaman oleh jet-jet tempur rezim Al Saud, dan menyebut sikap PBB sebagai memalukan.
 
 
 
Rakyat Yaman, kata Master Moos, berada dalam kondisi terburuk, dan dunia menyaksikan tragedi kemanusiaan di negara ini, namun tampaknya masyarakat internasional tidak memiliki kemauan untuk menghentikan perang dan pertumpahan darah.
 
 
 
"Sangat disesalkan bahwa kelaparan ribuan rakyat Yaman yang tidak dapat mengakses fasilitas-fasilitas pokok, hingga sekarang belum bisa membangunkan nurani masyarakat internasional yang tertidur," ujarnya.
 
 
 
Rektor Universitas Zoroaster Mumbai menilai dialog Yaman-Yaman sebagai solusi terbaik untuk mengakhiri perang.
 
 
 
"Kelanjutan perang tidak menghasilkan apapun kecuali kehancuran dan kerusakan negara ini," pungkasnya.
 
 
 
Sejak 26 Maret 2015, jet-jet tempur rezim Al Saud membombardir berbagai wilayah di Yaman dengan brutal.
 
 
 
WHO dalam laporannya, 12 Juni, menggambarkan situasi kemanusiaan di Yaman sebagai bencana.
 
 
 
Menurut organisasi internasional itu, serangan militer Arab Saudi ke Yaman telah menewaskan 2.584 orang dan melukai 11.056 lainnya serta menyebabkan lebih dari setengah juta warga negara Arab ini mengungsi. (IRIB Indonesia/RA)


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Suasana Peringatan Hari Mab’ats di Bahrain
Chavez, In Memoriam
Hukum Mengucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristiani
Dua Syarat Mendasar Seorang Pemimpin Persepektif Imam Khomeini qs
Trik-Trik Arab Saudi dan Setan Besar AS Untuk Menghancurkan Islam [1]
Hukum-hukum Berwasiat
HUKUM-HUKUM TAKLID
Pemikiran Ekonomi dimata Syahid Shadr, mungkin ekonom lupa
Fatwa Ayatullah Sistani Tentang Menggambar Wajah Para Nabi
Naa Lho.. Hadis Palsu dan Lemah dalam Shahih Bukhari

 
user comment