Menurut Kantor Berita ABNA, menyusul tragedi memilukan di bulan suci Ramadhan dengan terjadinya peristiwa peledakan bom masjid Imam Shadiq As di Kuwait yang merenggut puluhan korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka dari kalangan muslim Syiah pada jum’at [26/6], ulama marja taklid Syiah Irak, Ayatullah al Uzhma Ali Sistani merilis pernyataan tertulis yang berisi ucapan bela sungkawa kepada para keluarga korban dan korban luka-luka termasuk kecaman kepada pelaku dan kelompok teroris dibalik kejadian naas tersebut.
Diantara isi pesan tertulis tersebut, Ayatullah al Uzhma Ali Sistani mengatakan, “Berita memilukan yang menggugurkan sejumlah saudara kita disaat sedang bersujud di hadapan Allah di hari Jum’at dan dibulan suci Ramadhan di Masjid Imam Shadiq As di Kuwait telah sampai ditelinga kita. Dengan terjadinya peristiwa ini kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban. Kami mengharap kepada Allah Swt semoga para korban jiwa mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah Swt dan untuk para keluarga korban semoga dikaruniai kesabarand an ketabahan. Kepada korban yang luka-luka semoga mendapatkan kesembuhan.”
Ayatullah Sistani pada bagian akhir pesannya juga berharap agar umat Islam tetap diberi kekuatan dan kemenangan dalam menghadapi makar musuh-musuh Islam.
Dilaporkan secara resmi korban jiwa akibat dari aksi bom bunuh diri di masjid Imam Shadiq As di Kuwait tersebut sebanyak 25 orang dan 202 lainnya mengalami luka-luka. Disinyalir jumlah korban jiwa akan bertambah, mengingat luka yang dialami para korban yang selamat terhitung cukup parah.
source : abna