Menurut Kantor Berita ABNA, seorang perwira Arab Saudi bernama Mohamad bin Ali al-Malid tewas akibat serangan rudal pasukan Yaman terhadap sebuah markas militer di provinsi Najran, Arab Saudi. Demikian dinyatakan oleh komando pasukan gabungan angkatan bersenjata Yaman dalam sebuah statemennya, sebagaimana dilansir Yemen Press, Selasa (30/6).
Sabtu pekan lalu dua tentara Saudi juga dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka terkena serangan rudal pasukan rakyat Yaman terhadap kawasan Jizan, Arab Saudi.
Dilaporkan pula bahwa serangan rudal dan artileri pasukan Yaman terhadap berbagai kawasan Saudi di perbatasan negara ini dengan Yaman telah menewaskan sekitar 50 orang dan melukai ratusan lainnya. Najran termasuk kota yang paling menjadi sasaran serangan pasukan rakyat Yaman hingga beberapa pangkalan militer di sana ditinggal kabur oleh tentara Saudi.
Sementara itu, tak kurang dari 35 warga sipil yang banyak di antaranya kaum perempuan dan anak kecil menderita luka-luka terkena serangan teror bom mobil di Sanaa, ibu kota Yaman, Senin lalu. Kelompok teroris ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Sumber Yaman menyatakan bahwa ledakan bom mobil itu terjadi di depan rumah-rumah penduduk di belakang sebuah rumah sakit militer di kawasan al-Shoub. Menurut sumber itu, serangan tersebut ditujukan terhadap sebuah acara dukacita yang diselenggarakan oleh ibu-ibu setempat. Bersamaan dengan ini, 12 orang juga tewas akibat serangan udara Saudi dan sekutunya di distrik Sarwah, provinsi Marib.
Serangan udara Saudi dan sekutunya ke Yaman yang dimulai sejak 26 Maret lalu kini sudah memasuki bulan keempat. Koalisi Sipil Anti Agresi Saudi menyatakan jumlah korban tewas sudah mencapai 3000 orang lebih, yang sebagian besar adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak kecil.
Serangan itu dilancarkan dengan tujuan menghancurkan kekuasan milisi Ansarullah demi memulihkan pemerintah presiden pengasingan Abd Rabbuh Mansur Hadi dan, namun hingga kini Ansarullah terlihat masih kuat dan tak banyak terpengaruh oleh serangan itu. (LI)
source : abna