Indonesian
Friday 29th of March 2024
0
نفر 0

Perang Melawan Arogansi Tidak akan Berhenti

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di depan ratusan mahasiswa dan perwakilan organisasi-organisasi mahasiswa, Sabtu (11/7) sore. Di permula
Perang Melawan Arogansi Tidak akan Berhenti

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di depan ratusan mahasiswa dan perwakilan organisasi-organisasi mahasiswa, Sabtu (11/7) sore.

Di permulaan pertemuan tersebut, Ayatullah Khamenei mendengarkan kekhawatiran, kritikan, saran dan usulan serta tuntutan dari para mahasiswa.

Sementara dalam pidatonya, Rahbar menjelaskan berbagai isu termasuk isu-isu regional, kelanjutan perlawanan bangsa Iran terhadap arogansi dunia dan persoalan terkini tentang kemahasiswaan.

Di bagian awal pidatonya, Ayatullah Khamenei menyinggung kerinduan kepada bulan Ramadhan mengingat sekarang telah sampai pada hari-hari akhir di bulan suci ini.

"Barang siapa hatinya di bawah pengaruh hujan rahmat dan karunia Allah Swt di musim semi spiritualitas dan kedamaian ini, maka kelak ia akan memetik buah-buah dari benih spiritual ini," kata Rahbar.

Ayatullah Khamenei menambahkan, penyebab utama permusuhan para arogan dunia terhadap rakyat Iran adalah penolakan bangsa negara ini terhadap sistem yang didasarkan pada dominasi dan hegemoni.

Rahbar menilai "kehadiran dan pengaruh mengagumkan dan spirtual Iran" di kawasan sebagai fakta yang harus menjadi perhatian bagi organisasi-organisasi kemahasiswaan.

Kami, kata Ayatullah Khamenei, mengetahui bahwa Amerika Serikat dan para reaksioner regional saling berkeluh kesah tentang pengaruh Iran di kawasan dalam pertemuan-pertemuan rahasia mereka, namun mereka tidak mampu berbuat apapun.

Di bagian lain pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyinggung pemboman selama 100 hari di Yaman dan pembunuhan brutal terhadap rakyat tak berdosa di negara Arab ini.

"Barat yang liberal dan mengklaim sebagai penuntut kebebasan dan kemerdekaan, hanya bungkam terhadap kejahatan-kejahatan Arab Saudi, dan Dewan Keamanan PBB dalam resolusinya yang paling memalukan, alih-alih mengecam pelaku pemboman, tetapi justru mengecam korban serangan itu," ungkapnya.

Ayatullah Khamenei menilai penyebab utama pemboman berbagai wilayah penduduk di Yaman sebagai kemarahan Arab Saudi dan pendukungnya terhadap pengaruh Iran di kawasan.

"Berlawanan dengan klaim-klaim yang muncul, pengaruh Republik Islam di kawasan merupakan berkat dari Tuhan, bukan secara fisik," tuturnya.

Rahbar lebih lanjut menyarankan organisasi-organisasi mahasiswa untuk memperhatikan berbagai isu regional dan internasional termasuk mengenai krisis Yaman, Irak dan Suriah.

Ayatullah Khamenei menilai pendirikan organisasi kemahasiswaan untuk dimanfaatkan dalam pemilu sebagai penghinaan terhadap komunitas mahasiswa.

Menurutnya, organisasi-organisasi Islam akan sangat berguna dan efektif dalam pergerakan masyarakat Iran.

"Perang melawan arogansi dan sistem dominasi, berdasarkan prinsip-prinsip al-Quran, tidak akan pernah berhenti, dan hari ini Amerika Serikat adalah contoh paling sempuna dari arogansi," tegas Rahbar.

Ayatullah Khamenei mengatakan, perang melawan arogansi merupakan bagian dari prinsip revolusi dan pekerjaan dasar, oleh karena itu, para mahasiswa harus siap untuk melanjutkan perjuangan ini.

Rahbar juga menyinggung tingginya angka bunuh diri di antara remaja di Eropa. Menurutnya, hal itu sebagai tanda depresi remaja di Barat. (IRIB)


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Petisi Kehormatan Syaikh Nimr untuk Pemerintahan yang Adil di Arab Saudi
Ada Kursus Pemikiran Gus Dur di Kudus
NMINews; Makna Iedul Fitri dan Kemerdekaan RI
PM Al-Kausar, Pesantren Modern dan Berprestasi
Bus Terbakar, Perusahaan Harus Ganti Semua Kerugian Jemaah Haji
BDF ke-9 akan Angkat Isu Agama dan Pluralisme dalam Kehidupan Berdemokrasi
Al-Houthi: Agresi ke Yaman Tidak Dapat Dilegitimasi
Militer Irak Sita Bom-Bom Al Quran Milik ISIS
Jokowi Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Istana Negara
Umat Islam Jangan Tertipu Provokasi Global!

 
user comment