Indonesian
Saturday 21st of December 2024
0
نفر 0

Spanyol Protes, Saudi Kirim Senjatanya ke Milisi Yaman

Arab Saudi melanggar perjanjian jual-beli senjata dengan Kementerian Pertahanan Spanyol. Riyadh mengirim senjata-senjata impor dari Spanyol ke pasukan bayarannya di Yaman.
Spanyol Protes, Saudi Kirim Senjatanya ke Milisi Yaman


Arab Saudi melanggar perjanjian jual-beli senjata dengan Kementerian Pertahanan Spanyol. Riyadh mengirim senjata-senjata impor dari Spanyol ke pasukan bayarannya di Yaman.


 
 
 
 
Situs berita Al Masry Al Youm, Senin (17/8) mengutip Kemenhan Spanyol, melaporkan, kontrak-kontrak militer yang ditandatangani Spanyol dengan Saudi dan negara-negara Arab lainya, selalu mancantumkan klausul pelarangan penjualan atau pengiriman senjata tersebut ke pihak ketiga.
 
 
 
Kemenhan Spanyol mengumumkan, "Kontrak-kontrak militer Spanyol dengan negara-negara Arab antara tahun 2003 hingga 2014, menambah kas negara itu di masa krisis sebesar 725 juta euro."
 
 
 
Ditambahkannya, "Spanyol selama masa itu juga menjual persenjataannya senilai 277 juta euro ke Mesir."
 
 
 
Milisi-milisi bersenjata yang saat ini berperang melawan militer dan komite rakyat di Yaman, adalah pasukan bayaran Saudi yang menerima pasokan senjata dan perlengkapan militer dari Riyadh.
 
 
 
Senjata-senjata yang dipakai kelompok bersenjata dukungan Riyadh di Yaman, memiliki segel Angkatan Bersenjata Saudi. (IRIB Indonesia/HS)


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Islam Berseri di Kota Macau
Kampus Adalah Ranah Pergulatan Akademik, Bukan Arena Sesat Menyesatkan
Israel akan Bangun 891 Unit Pemukiman Zionis di al-Quds
Ribuan Rakyat Yaman Kecam Terorisme AS di Yaman
Buktikan Satu Saja Tujuan Saudi Tercapai di Yaman
Ajaran Islam Membebaskan Perempuan dari Keterzaliman
Islam Dipandang Dunia Barat dari Sisi Negatif
Maktam Refleksi Pengagungan Syiar Ilahi
Rahbar Sampaikan Pesan Tahun Baru 1397 HS
Zuhd dan Faqr Dalam Pemikiran Hamzah Fansuri dan Ayatullah Khomeini

 
user comment