Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Ribuan Warga Amman Unjuk Rasa Menuntut Kantor Kedubes Israel Ditutup

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah Yordania menutup kedutaan besar Israel adalah yang kedua kalinya di bulan Agustus ini, setelah sebelumnya 1 Agustus 2015 silam, ribuan warga Amman melakukan hal yang sama.
Ribuan Warga Amman Unjuk Rasa Menuntut Kantor Kedubes Israel Ditutup
Aksi demonstrasi menuntut pemerintah Yordania menutup kedutaan besar Israel adalah yang kedua kalinya di bulan Agustus ini, setelah sebelumnya 1 Agustus 2015 silam, ribuan warga Amman melakukan hal yang sama.

Menurut Kantor Berita ABNA, ribuan rakyat Yordania mengadakan aksi unjuk rasa di kota Amman ibu kota Yordania sabtu [29/8] mengutuk rezim Zionis Israel yang berulangkali melancarkan aksi keji terhadap rakyat Palestina dan pelecehan terhadap masjidil Aqsa.

Diantara tuntutan demonstran selain mengecam kekejian Zionis Israel adalah menuntut pemerintah Yordania untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Pengunjuk rasa juga meminta agar kantor kedutaan besar Israel di Yordania ditutup dan mengusir diplomat Israel dari Yordania.

Aksi demonstrasi menuntut pemerintah Yordania menutup kedutaan besar Israel adalah yang kedua kalinya di bulan Agustus ini, setelah sebelumnya 1 Agustus 2015 silam, ribuan warga Amman melakukan hal yang sama. Dalam aksi demonstrasi tersebut, para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina sebagai dukugannya terhadap perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan sepenuhnya dan terbebas dari penjajahan Israel. Aksi unjuk rasa berlangsung sampai malam hari.


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Suasana Peringatan Hari Mab’ats di Bahrain
Chavez, In Memoriam
Hukum Mengucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristiani
Dua Syarat Mendasar Seorang Pemimpin Persepektif Imam Khomeini qs
Trik-Trik Arab Saudi dan Setan Besar AS Untuk Menghancurkan Islam [1]
Hukum-hukum Berwasiat
HUKUM-HUKUM TAKLID
Pemikiran Ekonomi dimata Syahid Shadr, mungkin ekonom lupa
Fatwa Ayatullah Sistani Tentang Menggambar Wajah Para Nabi
Naa Lho.. Hadis Palsu dan Lemah dalam Shahih Bukhari

 
user comment