Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Dianggap Acara Sesat, Majelis Husaini Malaysia di Bubarkan Polisi

kamis malam [22/10] pihak kepolisian Malaysia membubarkan majelis duka Husaini malam kesembilan Muharram yang diadakan warga Syiah Malaysia di Kuala Lumpur untuk memperingati kesyahidan Imam Husain As. Tidak hanya sekedar membubarkan acara, polisi juga menyeret sejumlah orang yang dianggap sebagai pelaksana dari acara yang terlarang di Malaysia tersebut.
Dianggap Acara Sesat, Majelis Husaini Malaysia di Bubarkan Polisi

kamis malam [22/10] pihak kepolisian Malaysia membubarkan majelis duka Husaini malam kesembilan Muharram yang diadakan warga Syiah Malaysia di Kuala Lumpur untuk memperingati kesyahidan Imam Husain As. Tidak hanya sekedar membubarkan acara, polisi juga menyeret sejumlah orang yang dianggap sebagai pelaksana dari acara yang terlarang di Malaysia tersebut.

Acara yang sempat terselenggara di Husainiyah Imam Ridha As di Kuala Lumpur tersebut dihentikan kepolisian atas laporan warga sekitar yang tidak menyenangi terselenggara majelis khas Syiah tersebut. Disebutkan polisi menangkap Haji Muhammad Kamil Zuhairi bin Abdul Aziz tokoh Syiah Malaysia yang hadir dalam acara tersebut.

5 Tahun sebelumnya, pihak kepolisian Selangor juga pernah menghentikan acara pada malam Asyura ditempat yang sama. Saat itu polisi menangkap keseluruh warga Syiah yang hadir dan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, termasuk ibu-ibu dan anak-anak. Termasuk menangkap Haji Muhammad Kamil Zuhairi yang saat itu menyampaikan ceramahnya.

Tidak hanya menangkap Haji Kamil Zaihiri, polisi juga memperkarakan Hujjatul Islam wa Muslimin Muhsin Radmard, muballigh yang berasal dari Iran, yang turut hadir dalam acara mejelis tersebut karena diundang.

Menurut laporan dari sumber setempat, sekitar pukul 23.00 pihak kepolisian memindahkan Kamil Zaihiri dari kantor polisu ke kantor Urusan Agama Selangor [JAIS] untuk dimintai keterangan oleh ulama dan pemuka agama setempat. Bersama dengan tokoh Syiah Malaysia tersebut juga diikut sertakan sekitar 15 warga Syiah lainnya yang turut ditahan.

Pihak otoritas Malaysia mengizinkan kaum perempuan dan anak-anak yang hadir dalam acara tersebut untuk pulang kerumah masing-masing namun keesokan harinya diminta untuk melaporkan diri di kantor JAIS. Disebutkan sekitar 200 warga Malaysia yang hadir dalam acara peringatan Asyura tersebut.

Syiah secara resmi disebut ajaran terlarang di Malaysia. Ketentuan tersebut berlaku diseluruh wilayah Malaysia. Oleh JAIS penganut Syiah dituding akan melakukan makar terhadap kerajaan dengan mengubah sistem negara Malaysia yang berkiblat kepada Iran. Meski tuduhan tersebut tanpa bukti, komunitas muslim Syiah di Malaysia hidup dalam tekanan, meski sekedar dikarenakan mengoleksi buku bertemakan Syiah, seseorang bisa diperkarakan, ditangkap dan dituntut dipengadilan. 


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia

 
user comment