Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Parlemen Iran: Vonis Mati Syeikh Nimr, Saudi Diambang Krisis

Kepala Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri, Parlemen Iran mengatakan, hukuman mati atas Ayatullah Syeikh Nimr, ulama terkemuka Arab Saudi, akan memicu fase baru krisis dan instabilitas di wilayah-wilayah permukiman warga Muslim Syiah negara itu.
Parlemen Iran: Vonis Mati Syeikh Nimr, Saudi Diambang Krisis


Kepala Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri, Parlemen Iran mengatakan, hukuman mati atas Ayatullah Syeikh Nimr, ulama terkemuka Arab Saudi, akan memicu fase baru krisis dan instabilitas di wilayah-wilayah permukiman warga Muslim Syiah negara itu.


 
 
 
 
Alaeddin Boroujerdi, Senin (26/10) menyoroti dijatuhkannya vonis mati atas Ayatullah Syeikh Nimr di Saudi dan menuturkan, “Saudi dari sisi manajemen opini publik, mengambil keputusan semacam ini dalam situasi seperti sekarang.”
 
 
 
Ia menegaskan, “Jika masalah hukuman mati atas Ayatullah Syeikh Nimr serius dan kehormatan ulama dilanggar karena vonis mati ini, maka fase baru krisis dan instabilitas di wilayah-wilayah permukiman warga Muslim Syiah Saudi akan tercipta, dan dapat dipastikan itu tidak akan menguntungkan Riyadh.”
 
 
 
Boroujerdi menuturkan, “Dengan memperhatikan jumlah korban jiwa yang banyak akibat serangan Saudi ke Yaman, juga kesalahan besar dan bersejarah Riyadh dalam mengambil keputusan, hasilnya sekarang sepenuhnya jelas bahwa perang akan berakhir dengan kekalahan Saudi.”
 
 
 
Pengadilan tinggi Saudi mengesahkan hukuman mati atas Syeikh Nimr Baqir Al Nimr, ulama Syiah terkemuka Saudi dan hukuman ini membutuhkan tandatangan Raja untuk dilaksanakan.
 
 
 
Syeikh Nimr ditangkap pada Juli 2012, menyusul demonstrasi luas yang terjadi di Qatif, Timur Saudi, yang merupakan wilayah permukiman warga Syiah negara itu, pada Februari 2011. (IRIB Indonesia/HS)


source : irib
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Suasana Peringatan Hari Mab’ats di Bahrain
Chavez, In Memoriam
Hukum Mengucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristiani
Dua Syarat Mendasar Seorang Pemimpin Persepektif Imam Khomeini qs
Trik-Trik Arab Saudi dan Setan Besar AS Untuk Menghancurkan Islam [1]
Hukum-hukum Berwasiat
HUKUM-HUKUM TAKLID
Pemikiran Ekonomi dimata Syahid Shadr, mungkin ekonom lupa
Fatwa Ayatullah Sistani Tentang Menggambar Wajah Para Nabi
Naa Lho.. Hadis Palsu dan Lemah dalam Shahih Bukhari

 
user comment