Indonesian
Monday 22nd of July 2024
0
نفر 0

AS Khawatirkan S-400 Rusia di Suriah

Amerika Serikat mengkhawatirkan keputusan terbaru Rusia menempatkan sistem pertahanan anti-pesawat tercanggih S-400 di Suriah. AFP melaporkan, salah seorang pejabat AS yang tidak bersedia diungkap namanya hari Rabu (25/11) menyatakan, keputusan Rusia menempatkan sistem pertahanan udaranya di kamp militer Suriah memicu kekhawatiran militer AS.
AS Khawatirkan S-400 Rusia di Suriah

Amerika Serikat mengkhawatirkan keputusan terbaru Rusia menempatkan sistem pertahanan anti-pesawat tercanggih S-400 di Suriah.

AFP melaporkan, salah seorang pejabat AS yang tidak bersedia diungkap namanya hari Rabu (25/11) menyatakan, keputusan Rusia menempatkan sistem pertahanan udaranya di kamp militer Suriah memicu kekhawatiran militer AS.
 
Menurutnya, keputusan baru Rusia itu menyebabkan operasi udara di Suriah tidak aman.
 
"Sistem [anti-udara Rusia] ini bisa menjadi ancaman serius bagi semua pihak," ujarnya.
 
Pejabat anonim AS lainnya menilai keputusan Rusia menempatkan sistem perisai anti-pesawat, S-400 mempengaruhi penerbangan koalisi internasional yang dipimpin AS.
 
Sebab menurutnya, AS tidak mengintervensi operasi Rusia di Suriah, dan Moskow pun tidak bermaksud mengintervensi operasi AS.

"Tidak ada alasan negara ini [AS] dan Rusia saling menempatkan masing-masing sebagai target," tegasnya.
 
Di bagian lain statemennya, ia menyinggung pengirimkan 30 tank Rusia, T-90 dan T-72 ke Latakia.
 
"Hingga kini belum jelas untuk apa pengiriman tank ini. Apakah digunakan oleh militer Rusia ataukah pasukan loyalis presiden Bashar Assad," paparnya, hari Rabu seperti dilansir AFP.
 
Moskow memutuskan untuk menempatkan sistem perisai anti-udara S-400 di Latakia, barat laut Suriah, setelah Turki menembak jatuh sebuah jet tempurnya. (IRIB Indonesia / PH / SL).


source : irib
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Gus Mus Raih Yap Thiam Hien Award 2017
Wie die Ahlul Bayt News Agency ABNA berichtet, hat das Gericht Bahrains die Freilassung ...
Islam Diterima di Asia Tenggara karena Ketinggian Akhlak Penganutnya
Pemfokusan Institut "Iqra" India Peluncuran Sekolah-sekolah Islam dan Al-Quran
Dipukul Mundur di Al Anbar, Komandan ISIS turut Tewas
Raja Arab Saudi Meninggal, Tahta Diwariskan ke Adiknya
Ikatan Alumni Suriah Beberkan 10 Fakta yang Tidak Diungkap Media Takfiri
Tentara Israel Tangkap 25 Warga Palestina di Tepi Barat
Dukung Syaikh Isa Qasim, Ulama Bahrain Keluarkan Pernyataan Tegas
MKD Putuskan Ijazah Kang Jalal Asli, Fitnah terus Berlanjut

 
user comment