Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Dunia Islam harus Bangun Peradaban Baru Islam

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pertemuannya dengan masyarakat, para pejabat Iran dan tamu-tamu peserta Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-29 di Tehran, Selasa (29/12).
Dunia Islam harus Bangun Peradaban Baru Islam

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pertemuannya dengan masyarakat, para pejabat Iran dan tamu-tamu peserta Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-29 di Tehran, Selasa (29/12).

Dalam pertemuan tersebut, Rahbar mengucapkan selamat kepada umat Islam atas Maulid Nabi Muhammad Saw dan kelahiran Imam Jafar Shadiq as, cucu Rasulullah Saw.

"Hari ini, tugas umat Islam bukan hanya memperingati hari kelahiran atau hari diutusnya Nabi Muhammad Saw (sebagai Rasul), namun dunia Islam harus berusaha keras untuk mencapai peradaban baru Islam," kata Ayatullah Khamenei.

Menurutnya, saat ini tidak ada harapan kepada para politisi dunia Islam untuk membangun peradaban baru Islam tersebut.

Rahbar menjelaskan, tugas terpenting ulama dan cendekiawan sejati pada hari ini adalah berupaya lebih keras untuk meniupkan ruh hakiki Islam dan spiritualitas di dunia yang penuh dengan penindasan, diskriminasi dan kekejaman saat ini.

Ayatullah Khamenei menilai upaya menyulut perpecahan di antara umat Islam sebagai alat musuh untuk mencegah berdirinya peradaban baru Islam.

Ketika masalah Syiah dan Sunni diangkat dalam literatur para politisi Amerika Serikat, lanjut Rahbar, maka jelas bahwa mereka sedang mengejar sebuah konspirasi baru dan lebih berbahaya dari sebelumnya.

Ayatullah Khamenei menambahkan, AS berusaha menciptakan perpecahan di antara umat Islam dan contohnya adalah menciptakan kelompok teroris seperti ISIS dan kelompok-kelompok lainnya, di mana kelompok-kelompok itu muncul dengan bantuan finansial dan politik Amerika dan untuk menimbulkan bencana di dunia Islam.

Rahbar menilai konflik internal di antara umat Islam dan penghancuran infrastruktur negara-negara Islam seperti Suriah, Yaman dan Libya sebagai tujuan utama dari front kekuatan-kekuatan arogan dunia.

Kita, lanjut Ayatullah Khamenei, tidak boleh duduk diam dan menyerah terhadap konspirasi ini, namun kita harus berdiri dan melawannya dengan bashirah dan menjaga keteguhan.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran juga mengkritik kebungkaman dunia Islam atas berlanjutnya tekanan dan penindasan terhadap rakyat Muslim Bahrain dan kelanjutan serangan dan pemboman di Yaman.

Selain itu, Rahbar juga menyinggung situasi di Suriah dan Irak serta pembantaian terbaru umat Islam Nigeria. Ayatullah Khamenei menyesalkan tragedi tersebut dan menyanyangkan kebisuan dunia Islam atas peristiwa ini.

Rahbar lebih lanjut menegaskan, Syiah dan Sunni bagi AS tidak ada bedanya dan negara ini akan menentang setiap Muslim yang ingin berusaha hidup berdasarkan hukum-hukum Islam dan berjuang dengannya.

Ayatullah Khamenei menuturkan, ketika dunia yang mengedepankan kekuatan mengerahkan semua kemampuannya untuk merealisasikan rencana berbahaya terhadap dunia Islam, maka tak seorangpun diperbolehkan untuk diam dan tidak mengetahui realitas ini. (IRIB)


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut
Dalam Al Qur’an, Islam itu Satu Tidak Ada Islam Nusantara
Suasana Aksi Demonstrasi Hari al Quds di Suriah
Persiapan Pelayanan Haji 2017 Menunjukkan Perbaikan Signifikan

 
user comment