Indonesian
Thursday 2nd of May 2024
0
نفر 0

Kunci Diterimanya Doa

Imam Ali as berkata, “Kapan saja kau punya hajat pada Allah, pertama bacalah shalawat untuk Muhammad dan keluarganya. Kemudian katakan keinginanmu pada Allah. Karena Allah lebih Pengasih daripada hanya sekedar menerima doa yang satu dan menolak doa yang lainnya, bila ada dua hajat yang diminta dari-Nya. [maksud Imam Ali as adalah membaca shalawat merupakan sebuah doa. Bila seorang muslim membaca, “Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa Ali Muhammad” ini adalah doa yang paling besar dan sebaik-baiknya
Kunci Diterimanya Doa


Imam Ali as berkata, “Kapan saja kau punya hajat pada Allah, pertama bacalah shalawat untuk Muhammad dan keluarganya. Kemudian katakan keinginanmu pada Allah. Karena Allah lebih Pengasih daripada hanya sekedar menerima doa yang satu dan menolak doa yang lainnya, bila ada dua hajat yang diminta dari-Nya. [maksud Imam Ali as adalah membaca shalawat merupakan sebuah doa. Bila seorang muslim membaca, “Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa Ali Muhammad” ini adalah doa yang paling besar dan sebaik-baiknya doa].


 
 
Dikatakan, suatu hari Rasulullah Saw bersama para sahabatnya duduk di masjid, kemudian ada seorang lelaki masuk ke masjid dan melakukan shalat dua rokaat, setelah itu ia berdoa dan kemudian keluar dari masjid. Rasulullah kepada para sahabatnya berkata, “Orang lelaki ini punya hajat, tapi dia tergesa-gesa untuk mendapatkannya.”
 
 
 
Kemudian seorang lelaki lainnya datang ke masjid melakukan shalat dua rokaat  dan setelah bersyukur kepada Allah, dia membaca shalawat untuk Rasulullah Saw dan keluarganya, kemudian meminta hajatnya kepada Allah.”
 
 
 
Rasulullah Saw bersabda, “Lelaki ini melakukan sesuatu yang layak untuk mendapatkan hajatnya. Insyaallah dengan segera Allah akan mengabulkan hajatnya.” (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
 
 
 
Sumber: "Sad Pand va Hekayat" Nabi Muhammad Saw.


source : irib
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Imam Sajjad as Penerus Kebangkitan Huseini
Yazid dalam Timbangan Al-Qur'an dan As-Sunnah
Konsep Taklid dalam Ajaran Ahlul Bait as
Makna “al-Qurba” pada ayat 23 surah Syura
Yazid dan Kebobrokan Pemerintahannya
Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
Bahaya Menyakiti Hati Orang Miskin
Imam Husein as, Ruh Kemanusiaan
Apakah Kita akan Dibakar di Neraka?
Shalawat, Hadiah Ilahi kepada Mukmin

 
user comment