Yang menjadi masalah adalah sebagian pemeran peristiwa Asyura muncul dengan wajah blak-blakan. Protes Ayatullah Makarim Syirazi terhadap kepala perfilman Iran juga pernah dimuat sebelum ini.
Berbeda dengan pandangan Ayatullah Makarim Syirazi, Ayatullah Sistani memiliki pendapat lain.
Dalam menjawab sebuah istifta yang dikirimkan oleh sebagian media massa menanyakan apakah boleh wajah para nabi dan imam maksum as ditampilkan secara blak-blakan, Ayatullah Sistani menjawab, “Jika kehormatan dan keagungan mereka tetap terpelihara, serta kepribadian suci mereka tidak terlecehkan di kalangan masyarakat, maka hal itu tidak masalah.”
Sehubungan dengan pemeran yang memerankan Sayidah Zainab, Abul Fadhl Abbas, atau para aktor Asyura yang lain, Ayatullah Sistani menekankan, “Jika hal ini tidak mengandung pelecehan atau keharaman yang lain, maka hal tersebut dibolehkan.”
source : abna24