Malam itu Sayidah Fathimah as sudah siap. Rasulullah Saw memerintahkan para istrinya untuk merapikan Sayidah Fathimah dan memakaikan pakaian yang bagus. Para istri Nabi Saw membawa Sayidah Fathimah ke rumah Ummu Salamah [salah satu dari istri Nabi Saw]. Kepadanya mereka bertanya, “Apakah Ali sudah menyiapkan parfum dan misk untukmu ataukah belum?”
Sayidah Fathimah as berkata, “Iya. Dia telah membelikan banyak parfum dan ‘Ambar [zat wewangian], tapi aku punya parfum yang lebih wangi.”
Kemudian Sayidah Fathimah as memberikan botol parfumnya kepada mereka. Parfum yang sangat wangi dan tidak ada seorangpun yang pernah melihatnya. Beliau ditanya, “Engkau bawa dari mana parfum ini?”
Beliau menjawab, “Suatu hari Jibril datang ke rumah kami. Rasulullah Saw bersabda, “Fathimah! Ambilkan sandaran untuk pamanmu! Ketika Jibril bangkit untuk pamitan dari rumah kami, ada sesuatu yang jatuh dari pakaiannya. Rasulullah menyuruh saya untuk mengambilnya dan memasukkannya ke dalam botol. Kepada beliau saya bertanya, “Apa ini?” beliau bersabda, “Itu adalah ‘Ambar yang jatuh dari sayap Jibril.” (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
Sumber: Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as
source : irib