laman berita al-Youm al-Sabea, Ahad (3/4) melaporkan, gembong Daesh di Sirte, Abu Abdullah al-Masri mengancam akan menyerang pemerintah persatuan nasional Libya yang dibentuk berdasarkan kesepakatan Skhirat dan menyebut pemerintahan itu sebagai Salibis. Faksi-faksi politik Libya pada Desember 2015 menandatangani sebuah perjanjian da
laman berita al-Youm al-Sabea, Ahad (3/4) melaporkan, gembong Daesh di Sirte, Abu Abdullah al-Masri mengancam akan menyerang pemerintah persatuan nasional Libya yang dibentuk berdasarkan kesepakatan Skhirat dan menyebut pemerintahan itu sebagai Salibis.
Faksi-faksi politik Libya pada Desember 2015 menandatangani sebuah perjanjian damai di Skhirat, Maroko yang bertujuan mengakhiri pertumpahan darah di negara itu.
Kelompok teroris ISIS memanfaatkan kekacauan di Libya untuk memperluas pengaruhnya di negara Afrika Utara itu.
source : abna24