Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Mendukung ISIS dan Kubu Pemberontak, Al Jazeera Diusir dari Irak

Menurut Kantor Berita ABNA, Pemerintah Irak telah mencabut izin operasi dari jaringan satelit pan-Arab Al Jazeera dan menutup kantornya di Baghdad menyusul program-program televisi stasiun Tv milik Qatar tersebut berisikan materi-materi yang menghasut dan meng
Mendukung ISIS dan Kubu Pemberontak, Al Jazeera Diusir dari Irak

Menurut Kantor Berita ABNA, Pemerintah Irak telah mencabut izin operasi dari jaringan satelit pan-Arab Al Jazeera dan menutup kantornya di Baghdad menyusul program-program televisi stasiun Tv milik Qatar tersebut berisikan materi-materi yang menghasut dan mengadu domba termasuk mempromosikan agenda sektarian. Menurut Komisi Media Irak, Al Jazeera telah melanggar pedoman pemerintah yang diterbitkan pada tahun 2014 untuk mengatur media "selama perang melawan teror ".

Meski pihak Al Jazeera sempat membantah klaim Pemerintah tersebut, dengan menyatakan, komitmen Al Jazeera adalah menyiarkan berita tentang Irak ke rakyat Irak seobyektif mungkin dan sesuai dengan fakta dilapangan, termasuk menyebarkan berita ke dunia Arab dan seluruh dunia, namun karena tidak mampu mengelak dari bukti-bukti yang ditunjukkan Komisi Media Irak, Al Jazeera akhirnya angkat kaki dari Irak.

Komisi Media Irak dalam jumpa persnya menyatakan, stasiun TV Al Jazeera telah berkali-kali mendapat peringatan tegas dari pemerintah mengenai konten-konten siaran yang menyesatkan dan melancarkan propaganda untuk memusuhi pasukan keamanan Irak, termasuk memberi dukungan terhadap kelompok teroris ISIS dan kubu pemberontak.  

Pada tahun 2013, pemerintah Irak memvonis Al Jazeera dan sembilan saluran televisi satelit lain mendorong sentimen sektarian yang memicu kekerasan di Irak.

Didirikan oleh keluarga penguasa Qatar pada tahun 1996, Al Jazeera agresif menyebarkan propaganda sektarian yang justru memperparah konflik di Timur Tengah, termasuk di Suriah dan Irak. Qatar sendiri termasuk sekutu Arab Saudi dan Turki yang bersikeras hendak menjatuhkan kekuasaan Bashar Assad di Suriah. Melalui media-media seperti Al Jazeera, konflik di Timur Tengah yang lebih dominan dipicu oleh kepentingan politik dan ekonomi justru dipandang oleh negara-negara lain seperti masyarakat umum di Indonesia sebagai konflik agama dan mazhab, sehingga memandang perang yang terjadi di Timur Tengah sebagai jihad dan perang suci.

Dengan keputusan tegas pemerintah Irak mencabut izin siar Al Jazeera, kantor stasiun TV tersebut di Baghdad akhirnya ditutup dan dilarang beroperasi.

 


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Hari Ketika Nabi Muhammad Saw Hilang
Amar Makruf dan Nahi Munkar bukan Kriminal…!
Muslim Fashion Festival Indonesia Digelar Pada 25-29 Mei 2016
Saudi Hancurkan 23 Peninggalan Bersejarah di Yaman
Doa Ahli-ahli Sihir Yang Beriman
Sayyidah Fathimah az Zahra; Biografi dan Kepribadiannya
Silaturrahim Memanjangkan Umur
Bertindak yang Benar Pada Orang-Orang Jahil
Majelis Duka Husaini pada Malam Pertama Muharram di Masyhad
Antisipasi Perusakan Lingkungan Hidup Akibat Perang

 
user comment