dalam lanjutan aksi solidaritas menuntut dibebaskannya Ketua Gerakan Islam Nigeria Syaikh Ibrahim Ya’qub Zakzaky yang ditahan militer Nigeria sejak Desember 2015, warga kota Kadouna Nigeria memenuhi jalan-jalan raya dan melakukan aksi unjukrasa selama 24 jam penuh.
Warga kota Kadouna yang bukan hanya dari kalangan muslim Syiah namun juga muslim Sunni berkumpul sejak pukul 12 malam Jum’at (9/9) sampai pukul 12 malam sabtu (10/9) di jalan utama kota Kadouna.
Dalam aksi unjukrasa tersebut hadir ribuan laki-laki maupun perempuan yang menuntut agar Syaikh Ibrahim Zakzaky segera dibebaskan tanpa syarat. Sampai saat ini, Ketua Gerakan Islam Nigeria tersebut beserta istri dan seratusan pengikutnya masih mendekam di penjara rezim Abuja tanpa melalui proses peradilan. Tidak hanya itu, rezim Nigeria bukan hanya membunuh kesemua putra Syaikh Ibrahim Zakzaky namun juga meratakan rumah dan husainiyahnya dengan tanah serta merusak makam orangtuanya.
Disebutkan, Desember tahun lalu, tentara Nigeria dengan alasan yang tidak jelas menyerang Husainiyah yang juga kediaman Syaikh Zakzaky di kota Zariya saat warga setempat memperingati hari Arbain (40 hari kesyahidan Imam Husain As di Padang Karbala). Dalam aksi penyerangan yang brutal tersebut, gugur lebih dari orang warga Zariya termasuk putra-putra Syaikh Ibrahim Zakzaky. Syaikh Ibrahim Zakzaky sendiri ditahan oleh militer sampai saat ini.
Aksi brutal militer Nigeria tersebut dikutuk keras warga Nigeria. Sejak Desember 2015 tersebut sampai hari ini, kota-kota besar Nigeria sering diwarnai aksi demonstrasi menuntut pembebasan Syaikh Ibrahim Zakzaky.
source : abna24
