Menurut Kantor Berita ABNA, lebih dari 100 orang warga sipil Yaman gugur dalam serangan terbaru 4 jet tempur Arab Saudi di wilayah selatan kota Shanaa ibu kota Yaman pada sabtu (8/10). Media setempat menyebutkan, ratusan warga berkumpul menghadiri pemakaman ayah dari Jalal al-Rawaisyan, salah seorang menteri Yaman, sampai kemudian 4 jet tempur Arab Saudi memborbardir kerumunan massa yang menyebabkan seratusan lebih meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka.
Pihak pemerintah Yaman mengkonfirmasi adanya serangan tersebut dan menyebut serangan mematikan yang ditujukan kepada warga sipil tersebut adalah kejahatan perang. Diantara korban yang meninggal dunia terdapat sejumlah pejabat tinggi Yaman. Stasiun TV al Masirah menyebutkan kemungkinan jumlah korban bertambah disebatkan parahnya luka parah korban yang masih hidup sementara tenaga dan alat medis yang tersedia sangat terbatas.
Disebutkan, ratusan warga kota Yaman, mendatangi rumah sakit untuk mendonorkan darahnya, agar korban yang masih hidup bisa selamat.
Serangan 4 jet tempur Arab Saudi tersebut bukan hanya merenggut nyawa ratusan korban sipil namun juga menghancurkan sejumlah bangunan dan puluhan kendaraan. Pihak resmi terkait menyebutkan, serangan udara Arab Saudi tersebut sengaja mengicar pejabat penting negara Yaman.