Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Khalid al Mala, ketua perkumpulan ulama Ahlusunnah Irak dalam kunjungannya melihat kemajuan misi pembebasan kota Mosul oleh koalisi militer Irak, dengan sukarelawan dan milisi-milisi anti ISIS lainnya mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih koalisi anti ISIS selama ini.
Dalam kunjungannya di kota al-Syaurah yang baru saja berhasil direbut kembali dari kendali ISIS dibagian selatan Mosul, ulama besar Ahlus Sunnah tersebut bertemu dengan sejumlah pemimpin pasukan dan memimpin shalat berjamaah di masjid al Abrar. Dalam shalat bersama tersebut, muslim Sunni dan Syiah berada dalam shaf shalat yang sama.
Dalam pernyataannya, Syaikh Khalid optimis, ISIS tidak lama lagi akan hancur dan kekuatan besar yang paling ditakuti ISIS adalah persatuan Sunni-Syiah. Ia menegaskan, persatuan Sunni-Syiah akan merontokkan target dan cita-cita syaitani ISIS.
Kota Mosul yang merupakan kota terbesar kedua Irak setelah Baghdad dalam beberapa tahun terakhir berada di bawah kendali ISIS. Selama berkuasa di Mosul, ISIS telah melakukan banyak aksi keji dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil di kota tersebut. Pada tanggal 16 Oktober dilakukan serangan besar-besaran dan menyeluruh militer Irak dengan menargetkan pembebasan kota Mosul dari cengkraman ISIS.
Jenderal Najm al Jaburi komandan pasukan Irak dalam keterangannnya menyebutkan pasukannya telah meraih rangkaian kemenangan dan setidaknya telah menghabisi 2000 nyawa anggota ISIS dalam misi pembebasan Mosul tersebut.