Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Obat Hati bagi Mereka yang Prestasinya Tak Dihargai

Sebenarnya orang hebat itu banyak, orang pintar juga banyak. Tak hanya itu, orang-orang yang menghabiskan hidupnya untuk perjuangan itu juga banyak. Apakah itu berjuang untuk negaran
Obat Hati bagi Mereka yang Prestasinya Tak Dihargai



Sebenarnya orang hebat itu banyak, orang pintar juga

banyak. Tak hanya itu, orang-orang yang menghabiskan

hidupnya untuk perjuangan itu juga banyak. Apakah itu

berjuang untuk negaranya, agamanya ataupun berjuang

untuk kemanusiaan.

Tapi sayangnya, dibalik prestasi, kehebatan dan

perjuangan itu sungguh sedikit yang dihargai. Sedikit

sekali yang diingat. Semuanya terlupakan begitu saja.

Contoh yang paling jelas adalah perjuangan para

pahlawan kita, betapa sedikit yang diingat dan betapa

banyak yang dilupakan. Juga orang-orang hebat di

negeri kita, begitu sedikit yang dihargai dan begitu

banyak yang disia-siakan.

Dan kali ini, kita akan mengingat satu ayat Al-Qur’an

yang menjadi obat hati bagi perjuangan yang terlupakan

dan prestasi yang terabaikan. Karena prestasi yang

tidak mendapat penghargaan yang layak akan membuat

orang itu down dan tak memiliki semangat untuk terus

maju dan berjuang. Tapi dengarkan ayat Al-Qur’an

berikut ini,
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاء وَلَا شُكُوراً

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah

karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak

mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.”

(QS.Al-Insaan:9)

 

Ayat ini bercerita tentang sosok putri Rasulullah saw

yang bernama Fatimah. Setelah berulang kali ia memberi

makan orang-orang yang membutuhkan, kemudian ayat Al-

Qur’an Mengabadikan perkataannya bahwa semua kebaikan

itu hanya karena Allah, dia tak butuh balasan dan

terima kasih sedikitpun dari mereka.

Ayat ini sungguh menjadi obat hati bagi mereka yang

prestasi dan perjuangannya tak dihargai. Teruslah

berkarya, teruslah berprestasi dan teruslah berjuang.

Karena disana ada Allah yang tidak akan menyia-nyiakan

usaha hamba-Nya. Dia adalah Dzat yang paling Sempurna

dalam Menghargai dan Membalas Kebaikan seseorang.

Jangan pernah down dan patah semangat, karena semua

perbuatan kita takkan ada yang sia-sia. Dan pada

saatnya Allah akan membuka jalan cemerlang bagi

hamba-Nya yang terus berjuang. Apa arti penghargaan

dan balasan dari manusia jika dibandingkan dengan

penghargaan dari Sang Pencipta?
إِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِ

“Maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala

orang-orang yang berbuat baik” (QS.Yusuf:90)

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Asyura, Mengukir Semangat Juang dan Cinta
Apakah Imam Mahdi punya anak sehingga disebut aba shaleh
faktor-faktor kemunculan Imam Zaman Ajf (2)
Imam Jawad; Samudera Ilmu dan Takwa
Imam Jawad; Samudera Ilmu dan Takwa
Ketika Musa Berburu Keadilan
Imam Jalaluddin As-Suyuthi Tentang Peristiwa Karbala
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Isra Ayat 1-2
Mengapa Asyura Begitu Sakral
Keutamaan Sayidah Zainab

 
user comment