Indonesian
Friday 29th of November 2024
0
نفر 0

Persatuan Islam adalah Metode Terampuh Hadapi Rekayasa Musuh

Persatuan Islam adalah Metode Terampuh Hadapi Rekayasa Musuh

 Syaikh Hasan Fakhruddin, ulama Syiah Pakista dalam pertemuannya dengan staff kedutaan besar Iran untuk Pakistan menyatakan, “Sebaik-baiknya usaha dalam menghadapi gerakan takfiri adalah persatuan umat Islam.”

Staff kedutaan besar Iran Muhammad Reza Baqiri dalam pertemuan dengan ulama Karachi tersebut menawarkan kerjasama penelitian yang menjadi salah satu agenda divisi kebudayaan Iran. Syaikh Hasan Fakhruddin menyanggupi tawaran kerjasama tersebut dengan menyebutkan, kerja-kerja penelitian sangat diperlukan untuk menyampaikan secara benar ajaran-ajaran Islam yang otentik kepada masyarakat luas.

Syaikh Hasan Fakhruddin dalam lanjutan percakapannya menyebutkan diantara faktor utama tersebarnya secara meluas ideologi takfiri ditengah-tengah masyarakat muslim adalah banyaknya buku-buku yang dicetak dan tersebar luas yang isinya mengumbar perbedaan-perbedaan pendapat diantara ulama-ulama Islam yang disampaikan dengan cara yang serampangan dan provokatif. “Sehingga masyarakat terpancing untuk saling membenci bahkan saling mengkafirkan satu sama lain.” Ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, “Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada harusnya disikapi secara positif, sebab hal itu dapat memperkaya dan memperluas khazanah keilmuan dalam dunia Islam. Bukan dijadikan alasan untuk saling membenci apalagi berpecah belah.”

“Banyak faktor yang dapat mempersatukan kita, diantaranya yang utama adalah seruan Al-Qur’an al Karim. Semua umat Islam meyakini dan mengimani Al-Qur’an bahwa itu berisi firman-firman Allah Swt yang memerintahkan umat Islam untuk menguatkan barisan seperti bangunan yang kokoh. Faktor yang kedua adalah keimanan pada Nabi Muhammad Saw. Meneladani Nabi Muhammad Saw adalah wajib bagi setiap muslim. Dan pada kenyataannya kita tidak pernah mendapatkan perintah dan contoh dari Nabi untuk sesama muslim mendahulukan perselisihan dan bertikai dibanding berusaha untuk saling memahami.” Ungkapnya.

“Spesialisasi saya adalah meneliti rijal hadits. Dan dalam beberapa tahun terakhir saya meneliti kitab-kitab hadits Ahlu Sunnah, termasuk tulisan-tulisan ulama muktabar dari kalangan Ahlu Sunnah dan saya menemukan, kesemuanya sepakat untuk tidak mengkafirkan ahli kiblat dan menyerukan kepada kaum muslimin untuk menghindari pertikaian dan perpecahan.” Tambahnya.

Ulama kharismatik Pakistan tersebut menambahkan, “Fenomena gerakan takfiri di kalangan umat Islam adalah hasil dari rekayasa Zionis dan kerja keras kekuataan Barat untuk menghancurkan umat Islam. Dan sebaik-baik strategi dalam menghadapi ini adalah menciptakan persatuan dan kebersamaan diantara umat Islam.”

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kantor Rahbar: Kamis Diperkirakan Awal Ramadhan di Iran
Jam Malam Diberlakukan dan Ribuan Pasukan Dikerahkan ke Baltimore
Bidang Penelitian Musabaqoh Para Mahasiswa; Sebuah Langkah untuk Memahami Konsep-konsep ...
Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut

 
user comment