Menurut Kantor Berita ABNA, seniman Irak Arkan al-Bahadeli meluapkan protesnya kepada Presiden AS Donald Trump yang menetapkan aturan imigrasi baru yang melarang 7 negara muslim untuk memasuki AS. Lewat karikatur yang digoreskannya di dinding kota Bashrah al-Bahadeli mengungkapkan bahwa AS berdiri dan bertahan karena peran para imigran.
Pada karikaturnya digambarkan Donald Trump dalam wujud seekor banten yang secara arogan mengusir patung Liberty untuk kembali ke negara asalnya. Patung Liberti digambarkan tampak sedang ketakutan dan berusaha bertahan dengan menggenggam rumput namun itupun tercabut karena tidak bisa menghindari si banten Trump yang sedang marah.
Patung Liberti adalah suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali. Patung tersebut dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat yang saat itu merayakan hari jadi yang keseratus tahun.
Pada tanggal 27 Januari lalu, hanya berselang beberapa hari dari pasca pelantikannya menjadi presiden AS menggantikan Barack Obama, Donald Trump menandatangani aturan imigrasi baru, yang melarang 7 warga negara muslim untuk mendapatkan visa memasuki AS.