Indonesian
Tuesday 7th of January 2025
0
نفر 0

Dahsyatnya Kasih Sayang Allah

Dahsyatnya Kasih Sayang Allah

Ketika Fir’aun berkata,

فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى

(Fir’aun) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” (QS.an-Nazi’at:24)

Bagaimana  cara Allah swt membalas kesombongannya ? Allah berfirman kepada Musa dan Harun as,

فَقُولَا لَهُ قَوْلاً لَّيِّناً لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.” (QS.Thaha:44)

Seorang bijak yang mendengar ayat ini berkomentar,

MAHA SUCI ENGKAU YA ALLAH……

JIKA SEPERTI INI KASIH SAYANG-MU KEPADA FIR’AUN YANG MENGAKU SEBAGAI TUHAN YANG PALING TINGGI, MAKA BAGAIMANA KASIH SAYANG-MU KEPADA HAMBA YANG SETIAP HARI BERSUJUD KEPADA-MU SERAYA BERKATA,

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْاَعْلَى

“Maha Suci Tuhanku (Allah) yang Maha Tinggi.”

JIKA SEPERTI INI KASIH SAYANG-MU KEPADA FIR’AUN YANG BERUCAP,

مَا عَلِمْتُ لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرِي

“Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku.” (QS.al-Qashas:38)

MAKA BAGAIMANA KASIH SAYANG-MU KEPADA HAMBA YANG SELALU BERKATA,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

“Tidak ada tuhan selain Allah…”

Sungguh, Murka Allah akan menimpa orang-orang yang benar-benar tidak mau menerima kasih sayang-Nya. Begitu lembut cara Allah menghadapi Fir’aun yang telah melampaui batas, namun Fir’aun tetap tidak mau menerima kasih sayang dan petunjuk dari-Nya.

وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ

“Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.” (QS.asy-Syuara:227)

Marilah kita bersyukur memiliki Tuan yang begitu pengasih dan penyayang, semoga kita termasuk orang-orang yang mensyukuri kasih sayang Allah dengan mengikuti semua perintah dan larangan-Nya.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir
Mengungkap Arti Arbain
Tawadhu (6/Selesai)
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
Mengingat Kartini, Mengenang Kartono
Dibelahnya Dada Rasulullah saw: Fakta atau Fiksi
Pengaruh Iman Kepada Hari Akhir bagi Akhlak Manusia
Dahsyatnya Kasih Sayang Allah
Apakah manusia dapat melihat kondisi jasadnya setelah ia wafat?
Apakah dayyân itu merupakan sifat Jamaliyah Allah Swt atau sifat Jalaliyah?

 
user comment