Suatu malam seorang ibu bermimpi melihat anak perempuannya yang meninggal tersiksa dan di azab di alam Barzakh. Ibu itu kemudian terbangun dan menangis selama beberapa hari atas kejadian yang menimpa putrinya dalam mimpinya. Pada malam berikutnya ibu itu kembali bermimpi, dan dalam mimipinya ia melihat putrinya berbahagia dan ceria berada di surga Firdaus. Kemudian ia bertanya pada putrinya tersebut: Wahai anakku, apa gerangan yang terjadi? Sebelumnya aku melihatmu tersiksa dan di azab, akan tetapi sekarang engkau berbahagia dan berada di surga?
Anak itu berkata: sesungguhnya azab yang menimpaku itu karena dosa-dosa dan kesalahanku. Adapun keadaanku yang engkau lihat sekarang, itu dikarenakan beberapa hari sebelumnya, seorang yang mulia telah melewati kuburan kami, kemudian ia bershalawat kepada Muhammad saww dan keluarganya beberapa kali dan mengirimkan pahalanya kepada ahli kubur. Lalu setelah itu Allah swt mengangkat azab dari kami dengan keberkahan shalawat tersebut. Setiap orang yang bershalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan mengirimkan pahalanya kepada ahli kubur, maka ketahuilah bahwa Allah swt akan mengangkat azab dari mereka (ahli kubur) dikarenakan kemuliaan shalawat tersebut.[1]